Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

Sebagai bangsa yang besar dengan secara sadar, memiliki rasa tanggung jawab penuh dan turut ikut serta wajib membela dan menegakkan Persatuan dan Kesatuan serta Keutuhan bangsa dan Negara INDONESIA, merupakan bagian dari iman yang dapat diaktualisasikan dalam setiap peran kehidupan bermasyarakat dimanapun kita berada serta merupakan refleksi dari Undang Undang No. 20 Tahun 1982 pasal 2.

MUHAMMAD SYIHABUDDIN

KETUA DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

EFRIANTO RANY

SEKRETARIS DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI KEGIATAN "DANA DESA UNTUK RAKYAT SEJAGTERA"

AGUS RAMANDA

WAKIL KETUA BIDANG OKK DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

Friday 28 April 2017

MARS PEKAT INDONESIA BERSATU





Silakan DOWNLOAD DI sini ya??

HYMNE PEKAT INDONESIA BERSATU Cover By DPD PEKAT-IB ASAHAN



HYMNE PEKAT INDONESIA BERSATU

Berjajar ribuan pulau-pulau
Terbentang di nusantara ini
Hijau gunung dan laut membiru
Anugrah hidup bangsaku
Pohon-pohon sawah serta ladang
Indah menghias elok negriku
Engkau ta pantas pabila terempas
Hadapi PEKAT Indonesia Bersatu
Aku perisai
Aku pembela
Tanah airku
Demi Kesatuan Indonesia
Jayalah PEKAT Indonesia Bersatu
Demi Kesatuan Indonesia
Jayalah Pekat Indonesia Bersatu


Silakan DOWNLOAD Disini ya....??

PANCA PRASETYA BHAKTI PEMBELA KESATUAN TANAH AIR INDONESIA BERSATU



  1. Siap membela, mengamankan dan mengawal Pancasila dan UUD 1945.
  2. Siap mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa demi tegaknya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  3. Siap bersama sama segenap komponen bangsa, ikut serta dan turut berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, demi terwujudnya keadilan yang merata bagi seluruh Rakyat Indonesia.
  4. Wajib menjunjung tinggi nilai nilai Luhur Perjuangan Para Pahlawan Bangsa.
  5. Siap menjada nama baik Organisasi di seluruh Persada Tanah Air Indonesia.

ARTI LAMBANG PEKAT IB




  1. Dasar Merah Putih pada Lambang Pekat Indonesia Bersatu adalah Sikap dari jiwa nilai nilai luhur perjalanan Bangsa dalam mempertahankan Kemerdekaan yang direfleksikan dalam semangat Wajib Bela Negara.
  2. Pulau dalam Bola Lingkaran melambangkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
  3. Genggaman Tangan pada Bola Lingkaran Kepulauan Nusantara, merupakan sikap dari jiwa Patriotisme seluruh elemen masyarakat yang bergabung dalam Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu, adalah merupakan tangan tangan pemersatu dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. 
  4. Lima garis berbentuk mangkok adalah merupakan implementasi dari sikap yang di-aktualisasikan dalam Panca Prasetya Bhakti. 
  5. Padi dan Kapas melambangkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

JAKARTA
Dirumuskan Tanggal 28 Mei 2007

PEKAT IB Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa


Sedikitnya 5000 orang mengikuti kegiatan sepeda santai dan jalan sehat yang digelar Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro Bandung, Minggu(9/4).

Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar.

“Ini merupakan rangkaian dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar tanggal 15 April mendatang. Sebagai salah satu ormas di Jabar kami merasa prihatin dengan kondisi bangsa ini, karenanya kami sengaja menggandeng TNI Polri untuk memberikan support agar bangsa ini tak mudah dipecah belah,” kata Ketua Umum PEKAT-IB, Markoni Koto disela acara.

Markoni menegaskan, ditengah gempuran pihak-pihak yang ingin mengadu domba rakyat Indonesia, TNI dan Polri harus berada di garda terdepan mengamankan NKRI.

Kegiatan ini, kata Markoni, bertujuan juga untuk menjaga agar bangsa ini tetap utuh.

“Kami mengadakan ini bukan hanya di Bandung saja tapi di semua provinsi hingga ke Papua agar bangsa ini jangan sampai hancur,” tuturnya

Ia menambahkan, sesuai dengan tema yang ada yakni “Menghormati Perbedaan, Mengutakaman Persamaan” pihaknya mengimbau agar seluruh kader yang ada di daerah menjaga stabilitas, tidak memihak kiri kanan, independen demi untuk mempersatukan bangsa dan negara.

“Bangsa dan negara ini memiliki beragam suku ras dan agama, karena itu harus kita jaga. Harus diwaspadai ideologi komunisme dan teroris,” tandasnya.

Thursday 27 April 2017

RAPIMNAS ORMAS PEKAT IB

KAPOLDA JABAR AJAK ANGGOTA PEKAT IB UTAMAKAN KEBERSAMAAN


Untuk meraih kesuksesan, manusia butuh pembelajaran dalam diri masing-masing. Baik dalam hal kemampuan mendengar, mengamati, menganalisa, memenej dan mengoperasionalkan.

Hal itu dikatakan Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Dr.Drs.H Anton Charliyan saat pembukaan Rapimnas Pekat IP se-Indonesia di Ballroom Grand Asrilia Hotel kota Bandung, Sabtu (15/4).

“Kebersamaan itu indah yang terbentuk dalam kekuatan yang ada dalam kebersamaan. Karena kebersamaan itu akan menjadikan sebuah kekuatan yang luar biasa,” ucap Jendral bintang 2 yang juga sekaligus sebagai Dewan Penasehat Pekat IB itu.

Dikatakan, nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari iman dapat menyelamatkan mempertahankan lambang negara, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Walaupun berbeda tetap satu yang tertuang dalam tema kegiatan Rapimnas menghormati perbedaan mengutamakan kebersamaan.

Menurutnya, bangsa yang nasionalismenya hancur adalah sasaran empuk untuk dirusak bangsa lain. Oleh karena itu, Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) harus mampu memperkokoh kekuatan untuk menjaga kebersamaan.

“Saling menghargai, menimbulkan rasa hormat terhadap sesama, memanusiakan manusia, toleransi tenggang rasa yang tinggi, menghargai adat dan etika dan menjunjung tinggi hak azasi manusia. Hal ini yang perlu diterapkan setiap pengurus dan anggota Pekat IB,” tukasnya.

Ia berharap kepada Pekat IB yang ada di Indonesia benar-benar menjalankan tugasnya sebagai pembela tanah air dan mempersatukan kekuatan, demi mewujudkan kebersamaan tidak mudah terpecah belah dari pengaruh luar. Ia mengajak untuk bersama membangun Indonesia dalam menjaga keutuhan Republik Indonesia agar tidak mudah diporakporandakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

SYAID MURSI (KETUA DPD PEKAT-IB ASAHAN)

RENUNGAN BAGI PARA PEMUDA

PEKAT-IB Asahan Hadiri Rapimnas di Bandung


Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pekat-IB Kabupaten Asahan Hadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Perdana yang dihadiri 25 provinsi dan 124 Kabupaten/Kota bertempat di Ball Room Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu-Minggu (15-16 April 2017).

Pembukaan Rapimnas langsung dipimpin Ketua Umum H Markoni Kotto bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pekat-IB, Irjen Pol Anton Charliyan dengan disertai pemukulan gong sebagai tanda resmi dibuka rapimnas perdana. Kegiatan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jawa Barat.


Ketua Umum Pekat-IB, H Markoni Kotto mengatakan, Kegiatan ini bertujuan juga untuk menjaga agar bangsa ini tetap utuh. Sesuai dengan tema yang ada yakni "Menghormati Perbedaan, Mengutamakan Persamaan" pihaknya mengimbau agar seluruh kader yang ada di daerah menjaga stabilitas, tidak memihak kiri kanan, independen demi untuk mempersatukan bangsa dan negara.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, Ormas Pekat-IB merupakan salah satu yang peduli dengan pembela tanah air. Dari dia mengajak semua pihak untuk sama-sama menghargai kepedulian, kebersamaan dalam bela tanah air.

Ketua DPW Pekat-IB Sumut, Rully Arifin SE mengatakan, PEKAT-IB sebagai salah satu ormas yang merasa prihatin dengan kondisi bangsa ini, karenanya mereka sengaja menggandeng TNI/Polri untuk memberikan support agar bangsa ini tak mudah dipecah belah.

Selanjutnya, Ketua Pekat-IB Kab Asahan, M.Syiahbuddin yang didampingi Sekretarisnya, Efrianto Rani, Minggu (16/4/2017) via seluler mengatakan, bahwa kehadirannya pada Rapimnas perdana
PEKAT-IB di Kota Bandung bukan keterpaksaan tapi kecintaan terhadap PEKAT-IB.


"PEKAT-IB sudah dalam jiwa saya, siap berjuang untuk membela dan memajukan Negara yang kita cintai ini. Sama halnya seperti thema dalam rapemnas "Menghargai perbedaan menghargai kebersamaan" dan juga sesuai pita yang ada dilambang Negara kita "Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda tetap satu jua," papar Said dengan semangat lantangnya.

Lanjutnya, bangsa dan negara ini memiliki beragam suku ras dan agama, karena itu harus dijaga. Harus diwaspadai ideologi komunisme dan teroris serta peredaran Narkoba di tengah gempuran pihak-pihak yang ingin mengadu domba dan merusak generasi rakyat Indonesia.

Wakil Sekretaris, Rudy S Marpaung dan Yushar Munawar selaku Penasehat Pekat-IB Asahan yang juga hadir disana menambahkan, Pekat IB siap menjadi Garda terdepan membantu kinerja aparatur negara untuk menuntaskan yang tertinggal dalam memajukan pemerintah Kabupaten Asahan disesuaikan dengan Visi dan Misinya, Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri.

Kegiatan Rapimnas dihadiri DPW dan DPD dan kader Pekat-IB diseluruh provinsi dan kabupaten/kota serta pemerintahan setempat

Rapimnas I PEKAT IB Di Bandung Sukses


Disela – sela sarapan pagi tadi (16-4/2017), Senyum sumringah H. Markoni Koto,SH, Ketua Umum Ormas PEKAT – IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) ikut menemani para kader PEKAT – IB yang datang ke Grand Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang 45 No.123, Kota Bandung, Jawa Barat, dalam rangka mengikuti RAPIMNAS (Rapat Pimpinan Nasional ) I PEKAT IB.

Walaupun ditengah agenda yang begitu padat, yang sedang dihadapi oleh Markoni Koto selaku Ketua Umum, dalam agenda Rapimnas pertamanya kalinya itu, ia tidak sungkan – sungkan duduk dan berdiri, berbincang dengan para pengurus DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), DPD (Dewan Pimpinan Daerah) yang hadir dalam perhelatan akbar PEKAT IB tersebut.

Bagi Markoni Koto, PEKAT IB adalah organisasi yang sangat ia cintai, organisasi itu dengan segenap perjuangan dirinya beserta teman sejawatnya di Jakarta, terutama para pengurus DPP (Dewan Pengurus Pusat) serta para penasehat dan pembina, berusaha menjadi yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia.

Dalam kesempatan itu, pada pembukaan Rapimnas I PEKAT IB, kemarin (15-4/2017), Irjen Pol Anton Charliyan, Kapolda Jawa Barat, tampak hadir dalam acara itu. Ia bersama Markoni Koto, memukul gong tanda dimulainya Rapimnas I PEKAT IB.

Dengan spontan, Anton Charliyan mengakui, bahwa kehadirannya pada Rapimnas tersebut adalah panggilan nurani. Ia pun menyatakan bahwa PEKAT Indonesia Bersatu adalah merasa miliknya sendiri, yang harus ia besarkan serta banggakan.

Sebelumnya, Anton Charliyan, juga sempat hadir di Musyawarah Wilayah DPW PEKAT Indonesia Bersatu Sumatera Barat, beberapa waktu yang lalu. Jelas sekali, apa yang ia sampaikan pada Rapimnas tersebut, sangat berhubungan erat dengan materi yang disampaikannya di Convention Center UPI YPTK Padang pada Muswil DPW PEKAT IB Sumbar, waktu itu tentang ‘Revolusi Mental’.

Anton berharap, PEKAT Indonesia Bersatu memposisikan diri dan berperan memajukan serta membuat bangga bangsa ini dengan mendukung dan mendorong terwujudnya Revolusi Mental yang sesungguhnya.

Sementara itu, terkait Rapimnas Perdana/ Pertama PEKAT Indonesia Bersatu, dinilai banyak kalangan berlangsung sukses dan akbar. Markoni Koto, sebagai Ketua Umum, secara tidak langsung juga membuat bangga kampung halamannya sendiri, yang mana ia berasal dari Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Karena selain ajang Rapimnas ini, sudah banyak hal yang dilakukan PEKAT Indonesia Bersatu sebagai Ormas berbuat ditengah masyarakat.

Tuesday 11 April 2017

SEKAPUR SIRIH


Sebagai perwujudan dari cerminan dari kehidupan bermasyarakat yang majemuk, telah diatur dalam UUD 1945 pasal 30 tentang Kewajiban Bela Negara baik secara individu / perorangan maupun bersama sama untuk turut serta berperan aktif memelihara, melaksanakan dan mempertahankan tatanan kemasyarkatan, kebahagiaan dan kenegaraan dengan segala tekad dan kemampuan menuju terwujudnya penyelenggaraan pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.


Sebagai bangsa yang besar dengan secara sadar, memiliki rasa tanggung jawab penuh dan turut ikut serta wajib membela dan menegakkan Persatuan dan Kesatuan serta Keutuhan bangsa dan Negara INDONESIA, merupakan bagian dari iman yang dapat diaktualisasikan dalam setiap peran kehidupan bermasyarakat dimanapun kita berada serta merupakan refleksi dari Undang Undang No. 20 Tahun 1982 pasal 2.


Terdorong oleh keinginan luhur untuk membentuk watak Putra Putri Bangsa, senantiasa tanggap dan peduli terhadap Persatuan dan Kesatuan serta Keutuhan Bangsa dan Negara, dengan penuh keikhlasan serta didasari rasa tanggung jawab sebagai warga Negara dan dalam rangka meningkatkan peran sertanya dalam membangun yang berkelanjutan


KETUA DPD PEKAT-IB ASAHAN SEDANG BERORASI

Sunday 9 April 2017