Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

Sebagai bangsa yang besar dengan secara sadar, memiliki rasa tanggung jawab penuh dan turut ikut serta wajib membela dan menegakkan Persatuan dan Kesatuan serta Keutuhan bangsa dan Negara INDONESIA, merupakan bagian dari iman yang dapat diaktualisasikan dalam setiap peran kehidupan bermasyarakat dimanapun kita berada serta merupakan refleksi dari Undang Undang No. 20 Tahun 1982 pasal 2.

MUHAMMAD SYIHABUDDIN

KETUA DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

EFRIANTO RANY

SEKRETARIS DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI KEGIATAN "DANA DESA UNTUK RAKYAT SEJAGTERA"

AGUS RAMANDA

WAKIL KETUA BIDANG OKK DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

Sunday 13 May 2018

CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku Ledakkan Gereja Santa Maria Surabaya >> Lihat Videonya

CCTV ledakkan bom Gereja Santa Maria.

Ledakan bom yang menghantam Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi terekam oleh CCTV.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat 2 orang sedang berboncengan menaiki sepeda motor menuju gereja pukul 07.08. Satu pelaku yang dibonceng terlihat membawa ransel yang diduga berisi bom.

Rekaman juga memperlihatkan 2 orang itu berbelok dari jalan raya memasuki halaman Gereja dan bom langsung meledak.

Akibatnya, dua orang tewas. Salah satunya diduga sebagai pelaku bom bunuh diri dan satu orang lagi adalah jemaat yang meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, hingga pukul 10.43 WIB, korban meninggal berjumlah 9 orang. Sementara korban luka-luka 40 orang. Mereka dibawa ke RS Dr Soetomo dan RSUD Manyar.

Dua dari sembilan orang yang tewas disebut Polisi merupakan terduga pelaku di Gereja Santa Maria dan satu jemaat.

Berikut vedonya:

Sumber: merdeka.com

Saturday 12 May 2018

Orasi Ilmiah di UMM, Puan Sebut Diri Sebagai Keluarga Muhammadiyah

Puan Maharani di UMM.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memberi orasi ilmiah di depan wisudawan dan wisudawati Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia menegaskan bahwa dirinya merupakan bagian dari Keluarga Besar Muhammadiyah.

"Dalam acara wisuda yang banyak tokoh-tokoh hadir, saya menyampaikan, bahwa kita harus mendukung dan selalu bersama-sama dengan keluarga besar Muhammadiyah. Karena saya cucu dari Soekarno yang orang Muhammadiyah," katanya disambut tepuk tangan di Aula Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (12/5).

"Ini selalu saya sampaikan ke mana-mana kalau saya datang ke Yogya, kalau saya datang bersama keluarga Aisiyah. Bukan apa, bukan karena ini tahun politik loh ya, karena memang saya merasa menjadi bagian keluarga besar Muhammadiyah. Karena kakek dan nenek saya orang Muhammadiyah," lanjutnya.

Puan Maharani di UMM 2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Puan menegaskan, silaturahmi harus terus terbangun sampai kapanpun. Selain itu, memang sudah menjadi bagian dari sejarah yang tidak bisa dipotong-potong dan sangat penting untuk terus dilakukan.

Dia berpesan kepada para wisudawan dan wisudawan agar selalu ingat dan menjaga silaturahmi yang sudah berjalan dengan baik.

Sementara dalam orasi ilmiahnya, Puan menyatakan bahwa era globalisasi menuntut sebuah negara untuk memiliki kapasitas daya saing yang memadai. Hal itu ditentukan oleh kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola potensi di lingkungannya.

"Pembangunan SDM yang berkualitas, tentu saja tidak terlepas dari peran pendidikan tinggi," tandasnya di hadapan 1.264 wisudawan.


Sumber: merdeka.com

Selain Gereja Santa Clara, Bom Juga Meledak di GKI Diponegoro & Gereja Pantekosta



Selain di Gereja Santa Clara di Jalan Ngagel Jaya Utara, bom juga meledak di dua gereja lainnya di Surabaya. Bom juga meledak di GKI Jl Diponegoro dan Gereja Pantekosta di Jl Arjuno.

"Betul. ada tiga lokasi," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung saat dikonfirmasi, Minggu (13/5).

Frans menjelaskan bom tidak meledak secara bersamaan. Ada selang waktu beberapa menit dari bom yang meledak di tiga Gereja tersebut. "Tidak berbarengan. Ada yang meledak jam 07.30, ada yang 07.40. Ada spare waktu," ujarnya.

Sementara itu, Frans mengatakan kepolisian masih melakukan identifikasi terkait ledakan bom di tiga gereja tersebut. Dia belum memastikan terkait jumlah korban dan apakah bom merupakan bom bunuh diri atau tidak.

"Berikan waktu untuk olah TKP, olah identifikasi," katanya.

Lihat Videonya:

Sumber: merdeka.com

Update Terbaru Bom Gereja di Surabaya: 8 Orang Meninggal Dunia, 38 Luka-luka


Terjadi ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018).

Ledakan pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya pada pukul 07.30 WIB.

Bom kedua meledak di GKI Wonokromo, Jalan Diponegoro, Surabaya pada pukul 08.00 WIB.

Sedangkan bom ketiga meledak di Gereja Pantekosta Pusat, Jalan Arjuno, beberapa menit kemudian.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera kembali memberikan informasi terbaru soal bom gereja di Surabaya, pada pukul 10.21 WIB.

Jika sebelumnya kabar menyebutkan bahwa ada empat korban meninggal, dan 33 korban luka-luka, kini korban bertambah.

Kabar terbaru yang diberikan Kabid Humas Polda Jatim menyebutkan bahwa ada delapan korban meninggal dunia dan 38 korban luka.

Delapan korban luka berasal dari tiga lokasi yang berbeda.

Empat korban berasal dari Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya.

Dua korban berasal dari GKI Wonokromo, Jalan Diponegoro, Surabaya, berjenis kelamin perempuan.

Sementara dua korban lain berasal dari Gereja Pantekosta Pusat, Jalan Arjuno, Surabaya.

Tujuh korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit, sementara satu korban masih berada di TKP.

Korban yang masih berada di TKP ini masih diidentifikasi oleh pihak yang berwenang.

Sementara itu, 38 korban luka dibawa ke RSUD Dr. Soetomo, RS Bhayangkara, dan beberapa rumah sakit lain.


Sumber: tribunnews.com

Jadi Pemberitaan Media Internasional, Jokowi Disebut Butuh Uang dari China untuk Menangkan Suara


Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak menjadi pemberitaan media internasional.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman berita di Shouth China Morning Post (SCMP) yang dibuat pada Sabtu (12/5/2018).

Media tersebut mengatakan jika Presiden Jokowi membutuhkan uang tunai dari China untuk memenangkan suara.

Uang tersebut nantinya digunakan untuk membangun kereta api dan pelabuhan.

Untuk membangun infrastruktur tersebut, Jokowi perlu menerima pekerja dari China.

Bak simalakama, di mana hal ini justru bisa membuat suara pemilih terhadap Jokowi menurun.

Pada kunjungan pertama ke Indonesia bulan ini sebagai direktur China Raliway Corp, Lu Dongfu merasa bingung ketika proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung senilai $6 miliar ditunda.

Dilaporkan ada sengketa tanah yang belum selesai.

Diketahui, China telah meningkatkan investasi di Indonesia dan banyak warga China yang bekerja di Indonesia.

Berita tersebut menuliskan jika ada kebencian beberapa penduduk setempat yang akhirnya memprotes adanya pekerja China.

Analis senior perusahaan resiko bisnis yang berbasis di Jakarta Keith Loveard menyebutkan jika ''Hubungan Jokowi dan China yang sedang berkembang terhambat masalah Pemilu''.

Analis tersebut juga mengatakan jika ''Hubungan dengan China bisa menjadi racun bagi Jokowi''.

Akhirnya China tampak memberikan Jokowi beberapa kelonggaran.

Tanpa memberikan rincian, Li berjanji untuk mengendalikan jumlah pekerja China yang membangun pabrik baja, infrastruktur dan bahkan yang melayani sebagai pemandu wisata di Bali.

Minggu ini di Bali dilaporkan jika pemandu wisata Indonesia menyerbu kantor imigrasi, dan memprotes lonjakan jumlah TKA China yang bekerja di profesi yang sama dengan mereka.

Sementara itu, Bank Pembangunan China mencairkan pinjaman sebesar $170 juta untuk memulai pekerjaan teknis kereta api cepat, guna mensukseskan janji Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.

Dengan menyalurkan dana, China telah memberikan Jokowi bantuan kepada pemilih yang ragu dengan menghadirkan kemajuan proyek.

"China sedang mencoba untuk memastikan bahwa janji Jokowi berada di jalurnya," kata peneliti di Pusat Studi China di Jakarta, Pattiradjawane.

"Uangnya ada di sana dan pekerjaan dimulai," imbuhnya.

Akan tetapi, ketergantungan Jokowi pada investasi China dinilai beresiko menjadi bumerang di tengah banjirnya TKA China.

China merupakan investor terbesar ketiga Indonesia setelah Singapura dan Jepang.

Menurut data pemerintah, Jumlah warga negara China yang bekerja di Indonesia telah menggelembung lima kali lipat selama dekade terakhir menjadi lebih dari 24 ribu orang.

Itu hampir dua kali lipat jumlah pekerja dari Jepang yang investasinya menempati posisi kedua.

Scott Younger, direktur konsultan Nusantara Infrastructure di Jakarta, mengatakan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan Widodo, Indonesia perlu mengamankan investasi tahunan sekitar $ 90 miliar.

“Indonesia membutuhkan segalanya: pelabuhan, jalan, kereta api, semuanya jika berharap memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih cepat," katanya.

Pada bulan April, Luhut Pandjaitan, menteri koordinator negara untuk urusan maritim, mengunjungi Beijing dan mengumpulkan sekitar setengah dari $ 20 miliar investasi yang ia cari. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Tanggapi Omongan Joko Anwar, Fahri Hamzah: Mukanya Kayak Orang Minta Dikasihani, Terbata-bata

Jokowi jadi pemberitaan media China (Capture)


Sumber: tribunnews.com

2 Polisi Yang Berjaga di Gereja Ikut Jadi Korban Bom Bunuh Diri

Bom Di Surabaya

Bom bunuh diri meledak di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 7.30 WIB, Minggu (13/5).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang ada di tempat kejadian mengatakan ada dua orang tewas dalam peristiwa itu.

"Kami lihat Terjadi upaya bunuh diri yang sudah diidentifikasi satu orang meninggal dunia," kata Barung.

Polisi mengatakan selain pelaku bom bunuh diri meninggal dunia di TKP, satu orang meninggal dunia di rumah sakit.

"Ada total 13 korban luka-luka yang saat ini dibawa ke rumah sakit. Dua dari anggota kepolisian yang tengah berjaga dan 11 masyarakat," ujarnya.

Informasi yang dikumpulkan dua polisi ini mengalami luka yang cukup parah dan saat ini menjalani perawatan di RS.

"Kita berduka di tengah kedamaian rakyat indonesia ada kejadian. Kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia," kata Kombes Barung.

Diketahui bom juga meledak di dua gereja lainnya secara nyaris bersamaan.

Lihat Videonya:

Sumber: merdeka.com

Polisi Sebut Ledakan di GPPS Arjuno Dari Bom Mobil, Pelaku Diduga Perempuan

Ilustrasi Bom

Polisi menyebut ada satu korban jiwa dari ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Jalan Arjuno, Surabaya. Diduga ledakan tersebut berasal dari bom mobil.
"Di GPPS Arjuno itu pakai mobil (bom)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi, Minggu (13/5).

Dia menyebut, bom di GPPS Arjuno meledak pada pukul 08.00 WIB, selang 30 menit setelah ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, yaitu pada pukul 07.30 WIB.

"Sementara masih akan diupdate, ada satu ibu-ibu yang kita nyatakan meninggal dunia," kata Frans

Frans belum memastikan apakah perempuan yang meninggal dunia itu adalah pelaku, namun proses identifikasi masih terus dilakukan.

"Masih sementara seperti itu ya, kami identifikasi dulu," kata Frans.

Di Gereja Santa Maria Tak Bercela, dua orang meninggal dunia dalam ledakan bom bunuh diri. Sementara 11 korban luka dirujuk ke RS Sutomo, Surabaya.

Lihat Videonya:

Sumber: merdeka.com

Bom di Gereja Santa Clara Surabaya, 1 Jemaat dan 1 Pelaku Tewas



Ledakan terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangerang menjelaskan, salah satunya di Gereja Katolik Santa Maria, Ngagel. Lainnya di Jalan Diponegoro. Frans menjelaskan untuk ledakan di Santa Maria dipastikan bom bunuh diri.

"Yang meninggal di TKP (tempat kejadian perkara) ada satu, satu di rumah sakit," kata Kombes Frans, Minggu (13/5).

Salah satu yang tewas adalah pelaku ledakan bunuh diri. Sementara, seorang jemaat gereja meninggal dunia.

Ledakan juga menimbulkan korban luka, dua polisi yang berjaga dan masyarakat. "Masih dirawat 13 orang, termasuk anggota polisi," kata Frans.

Belum jelas siapa saja masyarakat yang menjadi korban luka. Menurut Frans, selain jemaat, masyarakat yang melintas juga kemungkinan cidera. "Kita akan ungkap secepatnya," ujarnya.

Pasca-kejadian, area di sekitar gereja sudah disterilkan. Polisi menyisir untuk mencari kemungkinan adanya bom lain yang mungkin masih ada di sana.


Sumber: merdeka.com

Bom Meledak di Gereja Santa Clara Surabaya >> Lihat Videonya


Pascarusuh narapadina terorisme di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Kini teror terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.


Informasi dihimpun, bom tersebut meledak pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB di Gereja Santa Clara di Jalan Ngagel Jaya Utara ,Surabaya.


Insiden ledakan bom tersebut membuat, para jemaat yang saat itu baru berdatangan, akan melakukan perayaa misa panik. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal membenarkan bom meledak. Dia mengatakan ada korban dalam ledakan. Namun belum dapat memastikan berapa jumlah korban.

"Ya benar ada bom. Ada korban di lokasi di Gereja Katolik Santa Maria Surabaya. Kita sedang lakukan sterilisasi," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Minggu (13/5).

Hingga saat ini belum diketahui siapa dan melalui apa teror itu diembuskan. Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Ipda Joko menjelaskan kepolisian tengah menuju lokasi kejadian.

"Ya memang ada tapi saya masih ada kegiatan di pusdik. Setelah ini saya cek lokasi. Nanti ya mas," kata Ipda Joko, saat dikonfirmasi.

Berikut Videonya:

Sumber: merdeka.com

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Dilaporkan Ke Bawaslu >> Lihat Videonya

Irfan Haryanto Saat Membuat Laporan di Kantor Bawlu Sumut Jl. H. Adam Malik Medan

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Rifai Bakri Tanjung dilaporkan warga ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait beredarnya video ajakan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memenangkan Djarot di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu).

Irfan Haryantho seorang warga JI. Gatot Subroto Medan adalah warga yang melaporkan Rifai Bakri ke Bawaslu Sumut, Senin (7/5) . Menurut Irfan, dirinya melaporkan hal ini ke Bawaslu karena menurutnya secara Undang Undang (UU), tidak boleh ASN campur tangan dalam urusan politik praktis, terlebih jika terlibat jauh sampai mengajak dan menggalang dukungan dari ASN.

Menurut Irfan, Rifai Bakri telah menyalahgunakan jabatannya untuk menekan bawahannya dalam hal mempengaruhi dan mengajak memenangkan Djarot. "Dalam video itu jelas, dia mengatakan bahwa semua harus sama-sama memenangkan Djarot, kalau di Batubara semua muaranya ke Zahir. Jangan ada yang cemberut dan semua harus setuju,"
tandasnya .

Irfan menduga bahwa rekaman video tersebut direkam salah seorang peserta rapat di salah satu Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dinas Pendidikan yang ada di Sumut.

Sebagai warga Medan, dirinya sangat tidak ingin Pilgubsu berjalan tertatih hanya karena adanya intervensi dan campur tangan kekuasaan. Mustahil kita bisa melahirkan pemimpin yang tauladan, jika Pilgubsu berjalan di bawah pengaruh intervensi kekuasaan.

Sementara itu, Idharul Haq didampingi Zulfikri Lubis tim advokasi hukum ERAMAS yang ikut mengawal jalannya pelaporan mengatakan, kami akan siap mengawal masyarakat yang ingin melaporkan berbagai pelanggaran penyelenggaraan Pemilu. Kami juga mendorong agar masyarakat proaktif melaporkan jika ditemukan adanya pelanggaran. Hal itu penting karena demi terciptanya Pemilu yang bersih, jujur dan adil.

Menurut Idharul, oknum Sekretaris Dinas Pendidikan tersebut terbukti melanggar UU pasal 2 huruf f, UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) junto pasal 70 UU No 10 tahun 2016 tentang Pilkada dan PKPU No 4 tahun 20 17. "ASN itu jelas aturannya harus netral dan tidak boleh ikut serta ke ranah politik praktis. Kalau mau jadi tim sukses, ya mundur saja sebagai ASN, biar tidak menggunakan jabatan untuk hal hal yang di luar tugas kedinasan," tandasnya.

Idharul juga berharap agar Bawaslu serius dalam mengungkapkan kasus ini. Sebab penggunaan kekuasaan pemerintah demi memenangkan salah satu calon, ada bentuk pelanggaran serius dan tidak boleh dibiarkan.

Bawaslu Telusuri
Sementara itu Badan Pemgawas Pemilu (Bawaslu) Sumut sedang menelusuri video yang memerintahkan Kepala UPT di Dinas Pendidikan untuk memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS).

Komisioner Bawaslu Sumut mengatakan, Bawaslu mau mencari video aslinya agar lebih valid lagi. Katanya, video yang beredar tersebut bukanlah video asli, dan yang ada dalam video tersebut hanya suara. Nanti suaranya itu yang akan didalami, kata Aulia, Senin (7/5).

Aulia mengatakan, Bawaslu mendorong masyarakat yang barangkali memiliki bukti-bukti lebih kuat terkait video itu. Menurutnya, perlu menelusuri tempat, waktu, dan konteks pertemuan tersebut. "Kalau ada yang melapor silahkan bagi masyarakat kalau punya bukti yang lebih banyak. Tempat, waktu, siapa saja yang hadir di situ kan sehingga penelusurannya tidak terlalu panjang .
"Setelah penelusuran menemui titik terang, maka Bawaslu akan memanggil Rifai Tanjung untuk diklarifikasi," tandasnya.

Video tersebut dibuka dengan salam oleh diduga Rifai. Dia lalu mengajak aparatur pendidikan untuk kompak. "Satu bulat tekad memenangkan apa yang kita harapkan. Kalau Batubara khusus Pak Zahir. Bantu habis total ya . Saya tidak mau dengar ada di lapangan macam-macam. Bermuara sama Pak Zahir semua. Nah, yang kedua, saya juga mau menyampaikan kepada kita semua, bapak UPT, siap ya. Ya, kita biasalah dulu kita Paten­ paten semua kan gitu kan, tapi karena Allah berkehendak lain kan begitu. Jadi kita harus
bisalah memahami keadaan sekarang. Sekarang kita mau ke Djarot, Djoss. Oke, saya minta tolong sama kita ke Pak Djarot-Djoss ya."

"Jangan mukanya agak kecut-kecut. Mukanya yang berengut kutengok ini ya . Kuperhatikan memang kita juga melihat ke depan, yaitu mungkin Pak Djarot itu kan, Pak Djarot pernah jadi wakil gubernur, pernah jadi gubernur DKI pernah jadi bupati Blitar, dan macam-macam semua juga .Masalah pendidikan juga kita lihat masa kepemimpinannya good, cukup baik kita lihat, dan memang peduli Pak Djarot ini kepada masyarakat bawah khususnya, apalagi masyarakat pendidikan. Itu yang mau saya sampaikan. Bapak jangan banyak cakap di lapangan, yang penting bekerja . Kita sudah masuk ke dalam satu kelompok, kena satu, kena semua ya. Pokoknya kerja, macam mana supaya menang Djoss ya, Pak Djarot," kata Rifai.

Berikut Rekaman Video yang beredar via aplikasi Whatsapp:

Sumber: berbagai sumber

Baca Juga: 

Friday 11 May 2018

Fakta Kemenangan TNI AD Di Australia, 1 Peluru 'HABISI' 2 Orang Sekaligus

TNI AD juara AASAM 2018.

TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam lomba tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018. Kontingen Indonesia meraih 36 Medali Emas, 18 Perak dan 13 Perunggu, berikutnya Australia dengan meraih 9 medali Emas, 4 Perak dan 10 Perunggu.

Posisi TNI AD pada lomba tembak internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia sejak tahun 2008 hingga tahun 2018 selalu menjadi Juara Umum, berarti sudah 11 tahun posisi tersebut belum tergantikan oleh negara peserta AASAM. Hal ini tentu membanggakan Indonesia, khususnya TNI di mata dunia Internasional.

Menurut Dinas Penerangan Kostrad, TNI AD menerjunkan 12 atlet menembaknya, 5 diantaranya dari Kostrad, yakni ; Lettu Inf Poltak Siahaan (Madivif 1 Kostrad), Letda Inf Herlansyah (Yonif Para Raider 328 Kostrad), Serka Novian (Yonif Para Raider 503 Kostrad), Sertu Woli Hamsan (Madivif 1 Kostrad) dan Sertu Misran (Yonif Para Raider 328 Kostrad).

Dari 5 (Lima) petembak Kostrad yang memperkuat TNI AD pada Lomba Tembak AASAM 2018, semuanya memperoleh prestasi bergengsi di antaranya:

Letda Inf Herlansyah menorehkan prestasi dengan menjadi Petembak Terbaik sebagai "Best of The Best Shooter AASAM 2018".

Penembak Sniper atas nama Serka Novian berhasil memecahkan rekor dengan mendapatkan penghargaan "One Shoot Two Kills" sebagai petembak yang mampu menembak 2 sasaran dengan 1 peluru.

Tentu kemampuan seperti ini sangat langka dan hanya bisa diraih lewat latihan yang sangat keras dan disiplin.


4 (Empat) petembak Kostrad mendapat predikat 10 Petembak Internasional Terbaik dari 180 petembak 18 Negara yang mengikuti Lomba Tembak AASAM 2018. Mereka adalah Letda Inf Herlansyah, Lettu Inf Poltak Siahaan, Sertu Woli Hamsan dan Sertu Misran.


Sumber: merdeka.com

Politisi Gerindra Tagih Sederet Janji Jokowi Saat Pilpres 2014


Janji Presiden Joko Widodo akan menuntaskan kasus 12 Mei 1998 Trisakti ditagih. Tanggal 12 Mei 1998 merupakan sejarah reformasi di Indonesia. Tragedi Trisakti dalam rangka menumbangkan pemerintahan Orde Baru itu menewaskan empat mahasiswa Trisakti, yakni Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

"Sejauh mana penyelesaian kasus tersebut, sudah empat tahun Presiden berjanji kok kasus ini tanda-tanda penyelesaiannya belum jelas," kata Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade dalam pesan singkat, Jumat (11/5)

Jokowi saat memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014, tepatnya pada Senin 12 Mei 2014, berjanji akan menuntaskan kasus tersebut jika diberi amanah rakyat Indonesia menjadi Presiden Republik Indonesia 2014-2019.

Andre yang juga mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trisakti zaman reformasi mengatakan, sudah empat tahun janji disampaikan, namun tidak ada upaya dari Presiden Jokowi menyelesaikan kasus tersebut.

Padahal, sejarah reformasi itu turut melambungkan namanya dari Walikota Solo menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden Republik Indonesia. Janji yang telah diucapkan semestinya ditunaikan.

"Jangan janji sekadar janji manis seperti janji-janji lain tidak dilaksanakan," kata Andre.

Disinggung janji lain dimaksud seperti janji bakal menghentikan kebijakan impor pangan jika terpilih menjadi Presiden 2014-2019. Pada Rabu 2 Juli 2014, dalam sebuah acara di Cianjur, Jawa Barat, Jokowi berjanji akan menghentikan impor beras karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah dengan tanah yang subur. Seharusnya, kata Jokowi saat itu, Indonesia menjadi negara pengekspor bukan pengimpor.

"Kita harus berani stop impor pangan, stop impor beras, stop impor daging, stop impor kedelai, stop impor sayur, stop impor buah, stop impor ikan. Kita ini semuanya punya kok. Bayangkan, kita jerih payah produksi, eh ada impor. Kejadian itu yang membuat kita malas berproduksi. Oleh sebab itu, petani harus dimuliakan," jelas Andre mengutip pernyataan Jokowi kala itu.

Andre juga menyebutkan janji Jokowi akan membeli kembali perusahaan telekomunikasi Indosat yang sebelumnya dijual pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Dalam debat calon presiden, Minggu 22 Juni 2014, Jokowi menyatakan soal klausul bisa dibeli kembali oleh pemerintah. Bahkan, hal-hal strategis seperti Indosat jadi incaran pertama yang akan dilakukan Jokowi jika jadi Presiden RI.

"Mana realisasi janji Jokowi tuntaskan kasus 12 Mei 1998 Trisakti. Nyatanya sampai sekarang janji-janji manis itu kan sampai sekarang tidak ada kejelasan, tidak ada progressnya sampai dimana, janji stop impor beras mana? Janji buy back Indosat mana?" kata Andre.

Masih kata Andre, rakyat Indonesia menunggu janji demi janji yang telah diucapkan Presiden Jokowi. Keluarga korban peristiwa Mei 1998 berharap banyak janji Jokowi ditunaikan, bukan sekadar menjadi lips service untuk meraih dukungan suara.

"Penuntasan kasus pelanggaran HAM berat itu jelas-jelas termuat dalam program Nawa Cita, tetapi sampai empat tahun pemerintahan Jokowi tidak ada kejelasan. Janji Jokowi melukai perasaan rakyat Indonesia," tutup Andre.


Sumber: merdeka.com

Kapolri Dispensasi Anak Bripka Frence Masuk Polisi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan anak Bripka Frence

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan kebijakan talent scouting kepada calon bintara Polri, Irfan Sang Frence. Irfan adalah anak Bripka Marhum Frence, yang gugur disabet pisau beracun di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

"Tadi saat Pak Kapolri melayat almarhum Aipda Anumerta Marhum Frence di Mako Brimob, beliau bertemu dengan putra dari almarhum yang bernama Irfan Sang Frence," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal lewat pesan singkat, Jumat (11/5/2018).

"Pak Kapolri membantu keluarga dengan memberikan kebijakan talent scouting atau dispensasi untuk masuk polisi," sambung Iqbal.

Aipda Anumerta Marhum Frence memiliki tiga anak. Tito berharap, dengan menjadi polisi, Irfan dapat meringankan beban keluarga.

"Almarhum meninggalkan istri dan tiga anak. Ini yang mau masuk Polri adalah anak tertua. Sehingga Pak Kapolri berharap ananda bisa meringankan beban keluarga," tutur Iqbal.

Bripka Frence disabet dengan senjata tajam setelah mengamankan pelaku saat melakukan penjagaan di Mako Brimob. Bripka Frence, pada Jumat (11/5) dini hari, meminta bantuan Briptu Gustriuce dan Bripka Rahmad Muin untuk menemui pelaku.

Frence kemudian membawa pelaku ke kantor Satintel Mako Brimob untuk diperiksa. Namun pelaku mengeluarkan pisau dan menyabet Bripka Frence. Setelah itu, Bripka Frence langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.


Sumber: news.detik.com

Wakapolri: Napi Teroris Lakukan Perakitan Bom di Mako Brimob


Wakapolri Komjen Syafruddin


Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan bahwa ledakan yang terdengar di Mako Brimob pagi ini adalah proses sterilisasi.

Menurut Syafruddin, para napi sempat merakit bom. "Mereka selama 40 jam melakukan penyanderaan dan mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan perakitan bom dan sebagainya.

Itu tadi yang diledakkan adalah hasil-hasil bom yang sudah berhasil dirakit," kata Syafruddin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).



Proses sterilisasi ini akan memakan waktu hingga 6 jam ke depan. Menurut Syafruddin, semua akan terbuka bila sterilisasi telah selesai.



Syafruddin menegaskan, Polri telah melakukan pendekatan lunak dalam upaya penanggulangan teroris ini. Polri telah bersikap objektif meski 9 anggotanya menjadi korban.

"Kami sudah berikan yang terbaik, sudah sabar, walaupun anggota kami ada 9 korban, 5 gugur, 4 masih mengalami cedera bahkan trauma di rumah sakit," ujar Syafruddin.


Sumber: news.detik.com

Tertarik Kerja Di Anak Usaha KAI, Ini Info Pendaftarannya


Salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu PT. Reska Multi Usaha atau disebut Reska kembali lowongan kerja. Anak perusahaan PT KAI yang berdiri pada tahun 2003 ini, berfungsi sebagai Quality Control Officer. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 16 Mei 2018.

Mengutip Instagram resmi Reska, Kamis (10/5), persyaratan bagi pelamar, lamaran, dan tata cara pendaftaran kerja:

Petugas Kendali Mutu
Persyaratan:

  1. Pria atau wanita;
  2. Maksimal 30 tahun;
  3. Pendidikan minimal D3 (Tata Boga, Teknologi Pangan, llmu Gizi);
  4. Mempunyai wawasan luas tentang menu nusantara dan menu internasional;
  5. Menguasai tahu tentang jenis-jenis makanan untuk bahan baku menu makanan;
  6. Bersedia kerja shift, melakukan perjalanan dinas, dan ditempatkan di Jakarta.
Persyaratan File Lamaran
- Curriculum Vitae (CV);
- Foto 4x6 cm;
- KTP / SIM;
- Ijazah;
- Pekerjaan Paklaring / Kontrak;
- Surat Keterangan Sehat;
- SKCK;
- Sertifikat (jika ada).

Tata Cara Pendaftaran
Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan, silakan segera lakukan registrasi online melalui Google Form di sini .

Ingat, daftar lowongan kerja hingga 16 Mei 2018.

TNI AD Kembali Jadi Juara Dunia Menembak AASAM 2018 Di Australia

Juara TNI AD AASAM 2018.

TNI AD kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah dunia dengan menjadi Juara Jenderal Tentara Senjata Skill Australia pada Pertemuan (AASAM) 2018. Ini adalah lomba tembak bergengsi antar Angkatan Darat dari 18 negara di kawasan Asia Pasifik Amerika dan Eropa. Sudah 11 tahun TNI AD merajai perlombaan ini.

TNI meraih 36 Medali Emas, 18 Perak dan 13 Perunggu, berikutnya Australia dengan meraih 9 medali Emas, 4 Perak dan 10 Perunggu, ditempat ketiga Malaysia meraih 8 Medali Emas, 6 Perak dan 2 Perunggu.

Lomba Tembak ini dilaksanakan oleh Angkatan Darat Australia (Australia Army) dan berlangsung selama 18 hari mulai tanggal 23 April hingga 10 Mei 2018, di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.

Pada lomba tembak AASAM tahun 2018 ini, TNI Angkatan Darat menerjunkan 12 atlet menembaknya terdiri dari Kostrad 5 orang, Kopassus 4 orang, Kodam XIV / Hasanuddin 2 orang dan Kodam Jaya 1 orang dengan 4 resmi.

Sebagai Komandan Kontingen Kolonel Inf Khabib Mahfud, SIP yang kesehariannya sebagai Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad.

Rencana kedatangan tim TNI AD dari Australia ke tanah air dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 13 Mei 2018 pukul 13.00 WIB dengan menggunakan Maskapai Garuda Indonesia.

Prestasi ini makin mengukuhkan TNI AD sebagai tim petembak terbaik dunia. Bravo TNI AD.


Sumber: merdeka.com

Thursday 10 May 2018

Pasca Rusuh Mako Brimob, Wiranto Harap Revisi UU Terorisme Segera Rampung

Wiranto

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menganggap pentingnya penyelesaian revisi Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Anti-terorisme).

Apalagi, pasca insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Di mana akibat kerusuhan tersebut menyebabkan lima anggota Polri meninggal dunia.

"Oleh karena itu, kami sekarang sedang mencoba untuk merevisi Undang-Undang Tindak Pidana Terorisme itu yang belum selesai," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5).

Menurut Wiranto, revisi UU Terorisme ini untuk menjadi acuan kepada aparat penegak hukum melakukan upaya penanggulangan terhadap aksi terorisme yang terjadi di kemudian hari.

"Justru kita mengharapkan segera selesai agar kita punya acuan hukum yang jelas khusus untuk ancaman terorisme kita sudah punya acuan ancaman hukum seperti ini," ujarnya.

Selain itu, Wiranto menganggap, insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi aparat penegak hukum untuk membenahi aturan-aturan tentang penanggulangan teror. Termasuk perlakuan bagi narapidana terorisme.

"Bahwa perlu adanya suatu perbaikan-perbaikan administrasi dan aturan-aturan, maupun hal-hal yang menyangkut menahan atau rutan bagi terorisme. Apakah adanya fasilitas yang perlu disempurnakan apakah overload yang perlu dibagi, apakah perlakuan-perlakuan yang khusus pada para terorisme," tandas Wiranto.


Sumber: merdeka.com

Wakapolri: Senjata Dan Handphone Narapidana Teroris Hasil Rampasan

Wakapolri Komjen Syafruddin Temui Ulama.

Wakapolri Komjen Syafruddin memastikan senjata tajam dan handphone yang dipegang para narapidana kasus teroris di Mako Brimob, merupakan hasil rampasan. Mereka, dia menambahkan, merampas barang-barang tersebut dari anggota Polri yang menjadi korban kerusuhan.

"Kan dia (napiter) jebol kemana-mana, ada kaca, besi, dijebol semua, sekat semua dijebol jadi alat-alat peralatan yang ada di ruang itu didapatkan, (handphone) rampasan," katanya di Istana Bogor, Kamis (10/5).

Dia menambahkan dengan hasil rampasan tersebut, para napi terorisme diduga menganiaya lima anggota Polri. Bahkan para narapidana teroris tersebut bisa melakukan live di media sosial.

"Tidak ada temuan simpanan (sajam maupun handphone), ini rampasan," jelas Syafruddin.

Sementara terkait lamanya akhir penanganan aksi narapidana teroris tersebut, kata Syafruddin, kepolisian menanganinya secara hati-hati. Mengingat saat itu masih terdapat Bripka Kepala Iwan Sarjana yang disandera.

"Kami ingin selamat, tadi pagi satu sandera selamat, baru melakukan tindakan tegas," ujar Syafruddin.

Selain itu, Syafruddin mengungkapkan, 145 napi teroris saat ini sudah dibawa ke lapas di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Kemudian 10 narapidana sisanya, masih ditahan di Mako Brimob.

"Ini evaluasi tim investigasi," tandas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri ini.


Sumber: merdeka.com

Sering Ke Toilet, Ternyata Peserta SBMPTN Ini Lahirkan Bayi Tampan!

Bayi yang dilahirkan oleh peserta SBMPTN.

Ada kejadian mengejutkan di balik pelaksanaan SBMPTN tahun ini. Seorang petugas kebersihan Fakultas Bahasa Universitas Hasanudin Makassar bernama Suri kaget saat ingin membersihkan kamar mandi. Bagaimana tidak, pada Selasa siang (8/5), dia mendengar tangis bayi  dari dalam kamar mandi.

Setelah dilihat, ternyata benar. Ada bayi yang berada di dalam tangki air kloset duduk.

"Awalnya saya takut, tapi saya beranikan diri untuk mencari dari mana suara itu berasal," ujar wanita berusia 41 tahun tersebut.

"Saya sempat cari di bak air kamar mandi, tapi tidak ada. Ternyata, bayi itu ada di dalam bak (tangki) air kloset," jelasnya.

Suri lalu menggendong bayi berjenis kelamin laki-laki itu keluar toilet sambil meminta bantuan kepada pihak keamanan kampus. "Saya gendong keluar, masih ada ari-arinya. Lalu saya telepon pihak kampus," ucapnya.Bayi itu kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Pendidikan Unhas untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kapolsek Tamalanrea, Kompol Bachtiar, membenarkan kejadian yang sempat menghebohkan peserta SBMPTN yang sedang ujian pada hari itu juga. "Iya kebetulan SBMPTN. Bayi itu selamat beruntung cleaning service itu sigap," kata Bachtiar kepada Liputan6.com.

Bachtiar menyebutkan bahwa bayi tersebut dilahirkan normal dengan berat 1,4 kilogram. Setelah penemuan bayi itu, ia langsung menugasi anggotanya untuk menyelidiki ibu dari bayi tampan itu.

"Saya tugaskan Kepala Unit 2 Reserse Kriminal Polsek Tamalanrea untuk selidiki," ungkapnya.

Tak berselang lama, aparat kepolisian berhasil mengidentifikasi ibu bayi tampan itu. Dia adalah IY (18), peserta SBMPTN yang dilaksanakan di Universitas Hasanuddin Makassar.

"Tak lama, setelah kita periksa beberapa saksi dan rekaman CCTV kita berhasil mengamankan ibu bayi itu," lanjut Bachtiar.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan pascamelahirkan, IY (18) kemudian digelandang ke markas Polsek Tamalanrea untuk menjalani interogasi lanjutan.

Terpisah, Kepala Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman, membenarkan IY adalah peserta SBMPTN yang dilangsungkan di Pusat Bahasa, Fakultas Bahasa Universitas Hasanuddin.

Ishaq menuturkan, IY mulanya mengeluhkan sakit perut pada saat ujian SBMPTN sesi kedua berlangsung. IY kemudian meminta izin untuk ke toilet.

"Dia bolak-balik toilet itu tiga kali. Nah, yang ketiga itu tinggal agak lama. Kemungkinan di situ dia sudah melahirkan," ucapnya.

Pihak penyelenggara ujian SBMPTN, kata Ishaq, selalu mengawasi peserta untuk keluar masuk ruang ujian karena dikhawatirkan ada yang melihat sontekan. Aturan itu juga berlaku saat IY ke toilet.

"Pas ke toilet yang ketiga kalinya itu, kita lihat dia sangat kesakitan, makanya kita siapkan tim medis. Tapi saat itu, kita belum tahu kalau dia sudah melahirkan," ucapnya.

Tim medis yang memeriksa kesehatan IY sebenarnya sempat curiga, tapi IY ngotot mengaku kondisinya baik-baik saja. "Tim medis sempat masuk ke toilet, tapi tidak mendengar suara tangisan bayi, tim medis hanya mencium bau amis," ujarnya lagi.

Atas kejadian itu, Ishaq memastikan bahwa keikutsertaan IY dalam ujian SBMPTN telah digugurkan. Langkah itu diambil sesuai dengan peraturan yang ada.

"Dia ada masalah medis, jadi dia dinyatakan tidak ikut kembali ujian," kata Ishaq.

Hal ini mengingatkan kita pada cerita Rustina yang tega membuang bayinya sendiri yang berumur tiga hari ke tong sampah.


Sumber: merdeka.com