Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Wednesday, 21 March 2018

Pendiri WhatsApp Serukan Hapus Facebook

Brian Acton.

Salah satu mantan pendiri Facebook, Brian Acton mengajak masyarakat untuk ramai-ramai menghapus aplikasi Facebook. Sebabnya, platform media sosial tersebut diduga menyalahgunakan data privasi pengguna setelah bekerja sama dengan firma analisa data.

Acton yang meninggalkan perusahaan Facebook.inc, September tahun lalu dan mendirikan aplikasi pesan lintas platform, WhatsApp, itu menyuarakan ajakannya lewat media sosial Twitter pribadi.

"Sudah saatnya #menghapusFacebook," tulisnya seperti dikutip dari laman Market Watch, Rabu (21/3).

Acton tidak memberikan komentar tambahan tentang pernyataannya tersebut, meski para netizen memberikan berbagai macam reaksi. Akun Facebook Acton pun masih bisa diakses beberapa jam setelah dia mengunggah ciutan tersebut, namun kini sudah dinonaktifkan.

Aksi yang dilakukan Acton merujuk pada sebuah gerakan protes secara daring. Facebook diduga mengungkap data pribadi 50 juta penggunanya kepada perusahaan analisa data Cambridge Analytica selama masa kampanye presiden Amerika Serikat 2016.

Sementara itu, Acton dan rekannya Jan Koum menjual WhatsApp ke Facebook pada tahun 2014 seharga USD 22 miliar. Acton menerima USD 3 miliar dalam kesepakatan itu. Menurut Forbes, kekayaan bersih Acton saat ini mencapai USD 5,5 miliar.

Setelah keluar dari Facebook dan menjual WhatsApp, Acton mendirikan layanan pesan daring lain yaitu, Signal. Signal menawarkan enkripsi dalam layanan pesannya sehingga jejak percakapan tidak bisa diawasi oleh pemerintah.


Sumber: merdeka.com

0 comments:

Post a Comment