Wakapolri Komjen Syafruddin
Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan bahwa ledakan yang terdengar di Mako Brimob pagi ini adalah proses sterilisasi.
Menurut Syafruddin, para napi sempat merakit bom. "Mereka selama 40 jam melakukan penyanderaan dan mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan perakitan bom dan sebagainya.
Itu tadi yang diledakkan adalah hasil-hasil bom yang sudah berhasil dirakit," kata Syafruddin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Proses sterilisasi ini akan memakan waktu hingga 6 jam ke depan. Menurut Syafruddin, semua akan terbuka bila sterilisasi telah selesai.
Syafruddin menegaskan, Polri telah melakukan pendekatan lunak dalam upaya penanggulangan teroris ini. Polri telah bersikap objektif meski 9 anggotanya menjadi korban.
"Kami sudah berikan yang terbaik, sudah sabar, walaupun anggota kami ada 9 korban, 5 gugur, 4 masih mengalami cedera bahkan trauma di rumah sakit," ujar Syafruddin.
Sumber: news.detik.com
0 comments:
Post a Comment