Beberapa nama jalan di kota-kota Indonesia menggunakan nama pahlawan. Tujuannya agar masyarakat bisa mengenal dan mengenang jasa mereka. Tak hanya di dalam negeri, nama pahlawan dan tokoh terkenal Indonesia juga digunakan sebagai nama jalan di kota-kota di luar negeri.
Selain karena jasanya, pemberian nama jalan ini juga berkaitan dengan hubungan kedua negara. Berikut beberapa negara yang memberi nama jalan di kota mereka dengan nama tokoh di Indonesia:
1. Jalan Ir Soekarno
Jalan Sukarno Pakistan.
Nama Soekarno menjadi nama jalan di Pakistan, yaitu Jalan Soekarno. Jalan itu dekat Peshawar. Ada juga dua tempat di Pakistan yang menggunakan nama Soekarno, yaitu Soekarno Square Khyber Bazar, Peshawar, dan Sukarno Bazar, Lahore. Penamaan ini menjadi salah satu cara untuk mengenang jasa Soekarno yang telah membantu Pakistan saat konflik dengan India.
Jerman, Amerika Serikat, masih ingat Jasa Bung Karno yang mengirim TNI AL berpatroli di laut selatan Pakistan saat konflik memanas antara Pakistan dan India pada tahun 1965. Malah, Penduduk Pakistan Quaid Azzam Ali Jinnah pernah melakukan upaya untuk segala upaya Belanda yang singgah di Pakistan pada 1947, jelita Belanda ingin menyerang Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga merupakan jasa dari Pakistan, yang melakukan penyedotan yang dilakukan rombongan sekutu. Rombongan menghitung kembali Pakistan yang tadinya diperintahkan menyerang Indonesia hingga mencapai puncaknya di Surabaya November 1945. Namun mereka berontak dan memilih berperang di sisi Indonesia. Dari total 600 tentara Pakistan, sebanyak 500 orang gugur di Surabaya. Pada Agustus 1995, Indonesia memberikan medali Indenpendece War Awards untuk tentara Pakistan ini.
2. Jalan Munir Said Thalib
Jalan Munirpad di Belanda.
Nama Almarhum Munir Said Thalib atau yang lebih dikenal dengan panggilan Munir menjadi nama jalan di Kota Den Haag, Belanda. Pemerintah Belanda menamakan jalan tersebut "Munirpad, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens" atau "Jalan Munir, Advokat pejuang HAM Indonesia".
Nama Jalan Munir itupun nantinya juga akan berada dalam satu kawasan, dengan beberapa nama jalan lainnya, yang juga dinamai dengan nama-nama tokoh terkenal di dunia.
3. Raden Adjeng Kartini
RA Kartini Belanda.
Raden Adjeng Kartini dikenal di Indonesia sebagai pejuang hak-hak emansipasi wanita. Kartini juga dikenal oleh negara lain sebagai seorang tokoh feminis dari Indonesia. Salah satunya adalah Belanda. Sebagai bentuk penghormatan terhadap Kartini, negeri kincir angin tersebut mengabadikan nama pahlawan asal Jepara, Jawa Tengah, itu sebagai nama jalan. Tak hanya satu, tetapi empat tempat sekaligus.
Keempat nama jalan yang dalam bahasa Belanda disebut R.A Kartinistraat berlokasi di kota Utrecht, wilayah Haarlem, Kota Venlo, dan kota Amsterdam. Semasa hidupnya, Kartini memang sering mengirimkan surat-surat dan tulisannya pada surat kabar di Belanda. Tak heran jika namanya dikenal dengan baik oleh negara kincir angin tersebut.
4. Jalan Mohammad Hatta
Jalan Mohammad Hatta Belanda.
Wakil Presiden Mohammad Hatta Melihat pernah menimba ilmu di negeri Belanda. Selama di kincir angin, Hatta dikenal sebagai aktivis kemerdekaan Indonesia. Pada 1987 Walikota RH Claudius menggunakan nama Mohammad Hatta sebagai nama jalan. Lokasi Mohammad Hattastraat atau Jalan Mohammad Hatta berada di kawasan Harleem, Belanda.
Sampai pada tahun 1921 Hatta menetap di Rotterdam, Belanda dan bergabung dengan sebuah perguruan tinggi di Belanda, Indische Vereeniging. Mulanya, organisasi tersebut merupakan suatu organisasi bagi para pelajar. Namun segera berubah menjadi organisasi pergerakan kemerdekaan saat tiga tokoh Indische Partij (Suwardi Suryaningrat, Douwes Dekker, dan Tjipto Mangunkusumu) bergabung dengan Indische Vereeniging yang kemudian berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
Sumber: merdeka.com
0 comments:
Post a Comment