Pekerjaan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) tak cuma berisi kewaspadaan dan ketegangan mengawal RI-1. Saking siap siaganya mereka selalu mengikuti kegiatan presiden, kadang sampai lupa waktu dan tempat. Kadang hal ini menimbulkan hal yang lucu dan memancing senyum.
Kisah ini dikisahkan Mayjen (Purn) Eddie M Nalapraya yang selama bertahun-tahun menjadi Komandan Detasemen Kawal Pribadi Presiden Soekarno sejak tahun 1967. Secara pribadi hubungan Eddie dan keluarga Pak Harto sangat dekat.
Tahun 1971 Eddie melapor kepada Presiden Soeharto. Minta izin untuk menikahkan putri pertamanya. Tak disangka-sangka, Ibu Tien Soeharto malah bertanya. "Kita diundang enggak?"
Di dalam hati Eddie mengaku tak pernah berharap Presiden Soeharto akan datang. Masak Presiden mau datang ke nikahan putri seorang kapten?
"Saya tidak berani mengundang beliau. Kedudukan mereka jauh lebih tinggi. Saya cukup tahu diri. Jadi saya waktu itu menjawab senang sekali kalau Bapak dan Ibu berkenan hadir," kata Eddie seperti ditulis dalam buku Pak Harto The Untold Stories.
Ternyata Presiden Soeharto dan Ibu Tien benar-benar datang ke nikahan Putri Eddie. Eddie pun menyambut mereka dengan baik.
Nah, lucunya saat Presiden dan rombongan pulang, Eddie tiba-tiba berlari menyusul mereka.
"Saya ikut lari ke jalan dan langsung melompat ke mobil pengawal. Saya sampai lupa bahwa sedang menikahkan anak," kata Eddie.
Rupanya saking sudah jadi kebiasaan Eddie mengawal Presiden, sampai dia hapal setiap aturan protokoler dan standar pengamanan RI-1 di luar kepala.
"Ya, ternyata sudah refleks. Sudah kebiasaan seperti ini," kenang Eddie jenaka.
Sumber: merdeka.com
0 comments:
Post a Comment