Istilah mumi sudah tidak asig lagi bagi khalayak umum. Banyak yang mengingat mumi adalah mayat yag diawetka dan dibungkus denga perban yang banyak. Namun tak banyak yang tahu ada sesuatu yang sedang dibuat orang masih belum percaya. Banyak mumi yang ternyata punya kisah lucu dan misterius.
Dilansir brilio.net dari Listamaze, berikut ini adalah 10 kisah mumi yang bakalan membuatmu merinding. Ada kisah-kisah misterius dibalik penemuan mumi tersebut yang tak terpecahkan.
1. Ramses The Great (Ramassess II).
Mumi ini merupakan Pharaoh yang ketiga dalam dinasti ke-18 Mesir. Ramasses II kup dikubur di Lembah Raja. Namun karena makamnya di jarah, mumi itu lebih dari tiga kali. Mumi ini sekarang berada di museum Kairo di Mesir dan dapat dilihat secara langsung. Mumi ini menyimpan kisah misteri yang luar biasa.
2. Mumi Tollund.
Tanpa campur tangan manusia, mumi ini terbentuk secara alami. Mumi tersebut ditemukan di desa kecil bernama Tollund yang berada di negara Denmark. Setelah ditelilti, catatan karbon menunjukkan pria ini pada abad ke-4 Masehi. Tubuhnya tersimpan dengan baik, bahka roda dikira mayat korban pembunuhan.
3. Mumi Cherchen.
Mumi ini diperingati 1000 tahun sebelum Masehi. Mumi itu dikenal sebagai mumi Tarim, ditemukan di Xinjiang, China. Kondisi daerah yang panas, tanah penuh dengan garam membantu proses mumifikasi secara alami. Saat ditemukan, mumi itu masih lengkap dengan pakaiannya bahkan pada sama sama sekali ada tanda-tanda parah.
4. Mumi Grauballe.
Mumi ini ditemukan di Denmark di desa bernama Grauballe. Penelitian menunjukkan mayat pria ini meninggal di abad ke-3. Kondisinya masih bagus sampai peneliti bisa mengambil sampel sidik jarinya. Mumi ini sekarang bisa dilihat di museum dekat kota Aarhus.
5. Saint Bernadette.
Saint Bernadette atau Bernadette Soubirous adalah mumi wanita yang merupakan seorang pemuka agama dari Prancis. Wanita ini meninggal di tahun 1844. Setelah meninggal, tubuh Bernadette ternyata tidak mengalami pembusukan. Ternyata proses mumifikasi secara alami.
Sumber: serumpi.com
0 comments:
Post a Comment