Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Monday 22 January 2018

Keren, Pemuda 18 Tahun Asal Yogya Bikin Replika T-Rex Dari Barang Bekas

T-Rex D0ri Barang Bekas Buatan Iqbal.

Imam Iqbam Firmansyah, warga Kampung Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta, tak ingin sekadar menjadi pemuda biasa. Di usianya menginjak 18 tahun, Imam mencoba membuat karya memukau.

Dia menciptakan replika dinosaurus berjenis Tyranosaurus (T-Rex) yang bisa bergerak. Imam tak seorang diri merancang replika tersebut, melainkan dibantu oleh ayah dan tiga anggota tim dari Jagad Karya Kreasi. Replika T-Rex tak hanya bergerak melainkan bisa mengeluarkan suara. Sangat mirip dengan aslinya. T-Rex itu dapat menarik penumpang dengan kereta yang tersambung di bagian belakangnya.

Iqbal menceritakan, T-Rex itu dia bikin barang-barang bekas. Di antaranya menggunakan bahan dari motor listrik dan gearbox bekas untuk penggeraknya. Untuk membuat rangka dan bodi T-Rex, Iqbal memanfaatkan rangka baja hollow, sedangkan untuk kulitnya menggunakan sponati, busa dan silikon.

"T-Rex ini menggunakan sumber energi dari aki baterai 12 volt. Aki ini digunakan untuk menggerakkan motor listrik dan gearbox. Gearbox ini digunakan untuk menggerakkan kaki T-Rex," terang Iqbal saat ditemui Senin (22/1).

Meskipun sepintas tampak seperti robot dan bisa bergerak layaknya robot, namun Iqbal enggan menyebut T-Rex bikinannya sebagai robot. Iqbal lebih memilih menyebutnya dengan dinosaurus animatorik.

"Ini bukan robot. Karena tidak pakai chip dan komputer. Ini geraknya karena mekanisme geraknya. Saya lebih suka menyebutnya sebagai dinosaurus animatorik," ujar Iqbal.

Alumnus SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini menerangkan, T-Rex bikinannya bisa menarik beban seberat kurang lebih 60 kilogram. Beban seberat itu ditaruhnya di kereta yang ada di belakang T-Rex. Kereta itu sendiri berfungsi untuk membawa penumpang yang mau naik.

"Bobot T-Rex kurang lebih 25 kilogram. Bisa membawa beban maksimal 60 kilogram atau dua anak kecil. T-Rex sendiri mampu berjalan kurang lebih selama 30 menit," ungkap Iqbal.

Iqbal menceritakan, proses pembuatan T-Rex membutuhkan waktu kurang lebih selama dua bulan. Pertama kali dibuat, kata Iqbal, pada November 2017 yang lalu T-Rex bikinannya masih kaku saat bergerak.

Saat itu, Imam tak menyerah. Dia kembali melakukan riset sambil terus berpikir bagaimana membuat gerakan T-Rex menjadi lebih luwes.

"Dulu kendalanya adalah geraknya kaku. Kemudian diubah mekanisme geraknya dan akhirnya jadi lebih luwes. Proses yang lama memang risetnya. Karena untuk membuat T-Rex bisa gerak dengan luwes itu agak sulit apalagi tanpa harus mengubah rangka awalnya," ulas Iqbal.

Iqbal menjabarkan, dibutuhkan dana kurang lebih Rp 20 juta untuk membuat T-Rex tersebut. Besarnya dana ini dikarenakan untuk biaya pembuatan penggerak dan body T-Rex agar mirip aslinya memang sulit. Saat ini, T-Rex bikinan Iqbal telah dilirik beberapa investor dari luar daerah untuk membelinya.

"Sudah ada yang mau beli. Ada dua dari Jakarta dan Surabaya. Minggu ini baru mau ketemu, kemarin sudah sempat ngabari kalau tertarik dengan T-Rex buatan saya dan mau beli," tutup Iqbal.


Sumber: merdeka.com

0 comments:

Post a Comment