Fadil, balita usia 2 tahun yang tinggal di Kenyamukan, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan Timur, hilang saat bermain di depan rumahnya. Diduga kuat, dia disambar buaya.
Saat ini, balita malang itu sedang dicari. Tim SAR ekstra hati-hati melakukan pencarian di hari ketiga ini.
Fadil dilaporkan hilang, Senin (22/1) malam oleh petugas pos Polair Kutai Timur, ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara pos SAR Sangatta.
Sore hari sebelumnya pukul 17.30 Wita, dia sedang asyik bermain di depan rumahnya. Sementara, orangtuanya sedang mandi di dalam rumah. Usai mandi, balita itu tidak terlihat lagi, hanya menyisakan mainan Fadil di depan rumahnya.
Dari keterangan didapat tim SAR gabungan, sekitar lokasi rumah korban memang masuk habitat buaya.
"Itu kan daerah muara (sungai), dan dari warga menyebutkan sekitarnya masuk habitat buaya muara. Bukan dari kita yang menyebutkan di lokasi kejadian ada buaya ya," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, kepada merdeka.com, Rabu (24/1).
Lantaran berada di perairan muara, warga juga menduga kuat korban jadi korban serangan buaya. "Jadi warga mengkhawatirkan seperti itu, kemungkinan diserang buaya," ujar Octavianto.
Octavianto telah menginstruksikan personelnya dan unsur SAR lain dan terus melakukan pencarian namun tetap berhati-hati.
"Saya instruksikan jangan coba-coba turun ke air, kalau tidak pakai rubber boat. Makanya dalam pencarian, tim SAR menggunakan rubber boat semua," tambah Octavianto.
"Sempat kita pertimbangkan kemungkinan korban tersangkut di kolong rumah. Yang jelas sampai sekarang masih kita lakukan pencarian," terang Octavianto.
Sumber: merdeka.com
0 comments:
Post a Comment