Ilustrasi
Kesabaran Donwori (nama samaran) terhadap istrinya, sebut saja Sephia, akhirnya habis. Warga Tandes, Surabaya, ini mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama, beberapa waktu lalu.
Donwori sudah tidak kuat menghadapi kelakuan Sephia yang berprofesi sebagai biduan. Sebab, Sephia nekat bergoyang sangat hot hanya demi mendapat saweran dari penonton. Menurut Donwori, Sephia juga tidak keberatan tubuhnya diraba penonton.
“Goyangannya sudah kebablasan. Selain itu, dia juga mau saja diraba-raba penonton” ujar Donwori. Donwori mengaku sudah mengamati kelakuan Sephia sejak dua bulan lalu. Saat itu, Donwori datang secara diam-diam ke kafe tempat Sephia bekerja.
Donwori melihat langsung istrinya diraba-raba penonton. Donwori lemas. Donwori lantas menasihati istrinya secara baik-baik dan hasilnya cukup menyenangkan. Sephia mau mengurangi level goyangannya. Sephia juga berjanji membatasi diri jika ada tamu yang nyawer. “Sawerannya dimasukkan dus minuman air,” terang pria berambut ikal itu.
Namun, perubahan itu membuat Sephia sepi job. Asap dapur pun tidak setebal dulu lagi. Donwori terpaksa pontang-panting mencari pinjaman. Maklum, dia hanyalah buruh pabrik harian.
Melihat kondisi ini, Sephia memaksa untuk kembali bernyanyi. Setelah menandatangani perjanjian hitam di atas putih, Sephia diizinkan kembali bernyanyi. Awalnya, goyangan Sephia masih biasa. Lambat laun, Sephia kembali bergoyang dengan hot.
Donwori samai harus mengeluarkan peringatan keras karena Sephia melanggar perjanjian. Namun, Sephia manusia biasa yang imannya tipis. Apalagi, kebutuhan keluarga juga harus dipenuhi.
Akhirnya dia kumat bergoyang aduhai sampai sampai penonton terbuai. Tidak ada cara lain, akhirnya Donwori menyatakan cerai kepada Sephia. “Saya juga sedih, Mas. Untuk mendapatkan dia dulu susah. Banyak yang naksir dia. Namun, mau bagaimana lagi?” kata Donwori.
Sumber: MetroAsahan
0 comments:
Post a Comment