Assalamualaikum, Wr, Wb.
Salam Nusantara.
Menyikapi kejadian-kejadian yang meresahkan di berbagai daerah khususnya berkenaan kegaduhan-kegaduhan terkait; Penistaan Agama, Penistaan Idiologi Bangsa, Penistaan Budaya, Hujat menghujat sesama insan, ormas, lsm dan lain sebagainya
Sangat disayangkan telah terjadi di Jawa Barat, yaitu berkembangnya konflik antara FPI dan GMBI, hal ini dipicu laporan Sukmawati Soekarnoputri terhadap Habib Riziq yang diduga telah menghina Pancasila melalui orasinya di berbagai kesempatan.
Konflik tersebut ditengarai telah menyentuh ranah konflik horizontal, tindakan anarkisme telah terjadi pada kedua aset bangsa tersebut, pemukulan, pengeroyokan massa dan perusakan kantor sebagaimana terekspos diberbagai media baik online, cetak, medsos dan televisi.
Kalangan mediapun terbelah menjadi pro-kontra, ini memperparah konflik tersebut, dari berbagai kejadian itu berkembang menjadi kubu-kubuan, antara ikut serta mendukung dan tidak, antara membenci dan tidak, Pekat Indonesia Bersatu sebagai perekat bangsa berdiri tegak ditengah, tidak memihak satu sama lainnya, FPI dan GMBI merupakan organisasi massa, dan merupakan aset bangsa yang harus dilindungi, kalaupun ada sesuatu terhadap personilnya negara kita adalah negara hukum, jadikan hukum sebagai panglima untuk melindungi RAKYAT dari ketidak adilan.
Lebih parah kondisi ini mulai diperkeruh dengan fitnah-fitnah dan hasutan murahan oleh seseorang yang bernama “Yanuari Budi Jatmiko” (sudah kami laporkan ke mabes POLRI), Yanuari pada account medsosnya Facebook telah berani menulis beberapa ormas nasional dan religi sebagai antek-antek “PKI”, sungguh hasutan ficisan yang sangat keji, ini tidak bisa dibiarkan dan harus diluruskan.
Untuk itu Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu mengajak seluruh kader Pekat IB dimanapun di tanah air untuk merapatkan barisan, mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah bahaya disintegrasi bangsa, menentang bahkan memerangi upaya-upaya bangkitnya partai terlarang “PKI” serta paham komunisnya.
Mari kita introspeksi diri, tahan ego, kendalikan emosi.
Sebagai organisasi Nasional sesuai namanya PEMBELA KESATUSAN TANAH AIR INDONESIA BERSATU begitupun visi dan misi Pekat Indonesia Bersatu yang siap menjaga dan memperjuangkan keutuhan NKRI, kita jangan terjebak ke ranah yang membawa kita berhadap-hadapan dengan sesama Saudara kita (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha), baik langsung maupun secara kelembagaan, Bangsa ini didirikan oleh pendahulu kita dengan darah dan air mata, kitalah yang harus menjaga bangsa ini dari ambang kehancuran, kita harus memberikan warisan ketenangan, ketentraman dan kemakmuran kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa, kita harus saling berdampingan satu sama lain untuk melawan upaya pihak asing yang sudah menghancurkan tatanan kehidupan berbangsa, bernegara, bersosial, bergaul bersama dengan seluruh elemen masyarakat RAKYAT Indonesia.
Musuh nyata kita saat ini adalah : Narkoba – Korupsi – komunisme – dan terorisme, Asing menginginkan kita saling menghancurkan, Asing ingin negeri kita ini tererai berai, kunci melawan semua itu adalah :
- Hukum Harus DITEGAKKAN SEADIL-ADILNYA,
- Rakyat harus BERSATU, BERSATU DAN BERSATU.
PEKAAAAAAAT!
JAYA
PEKAAAAAAAT!
INDONESIA
PEKAAAAAAAT!
BERSATU
Wassalamualaikum Wr Wb,
Ketua Umum
Sumber: Wall Facebook Syaid Muhsyi
0 comments:
Post a Comment