114 Orang Tewas Dalam Lakalantas

Satlantas Polres Asahan saat melakukan ops razia zebra toba 2017.

Sepanjang tahun 2017, sebanyak 114 orang tewas dalam kecelakaan lalulintas (lakalantas) di wilayah Asahan, dari total jumlah kecelakaan sebanyak 377 kasus. Angka tersebut berkurang dibanding tahun 2016 yakni 453 kasus.

Kasatlantas Polres Asahan AKP Hendrik Aritonang melalui Kanit Laka Iptu Rusdi kepada wartawan mengatakan, terjadi penurunan signifikan terhadap lakalantas dibandingkan tahun sebelumnya, meski mengakui lakalantas disebabkan oleh banyak faktor disamping infrastruktur jalan dan perilaku masyarakat dalam berlalulintas.

“Faktor jalan dan manusia menjadi penyebabnya,” kata Kanit Laka.

Informasi dihimpun wartawan, dari total lakalantas di tahun 2017 tersebut, sebanyak 85 orang mengalami luka berat, dan 550 orang luka ringan. Sementara kerugian materi mencapai Rp772.650.000.

Satlantas Polres Asahan juga menghimbau kepada masyarakat agar tertib berkendara di jalan raya. Kemudian mematuhi rambu-rambu lalulintas agar meminimalisir angka kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Di samping itu, diimbau kepada masyarakat agar melengkapi surat-surat kendaraan dan memakai alat kelengkapan berkendara sesuai standar keamanan yang ditentukan,” ujarnya.

Sementara itu, data diperoleh kasus kecelakaan di Kabupaten Asahan mengalami penurunan dan peningkatan setiap tahunnya. Dimana pada 2015 terdapat 390 kasus. Kemudian naik di tahun 2016 menjadi 453 kasus dan mengalami penurunan pada tahun 2017 sebanyak 377 kasus.

Sumber: MetroAsahan