Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu Provinsi Kepulauan Riau (DPW Pekat IB Kepri) meminta kepada jajaran pengurus di Kabupaten Lingga untuk mensuksesi acara Tamadun Melayu Antar Bangsa di Kabupaten Lingga, Rabu (15/11/2017).
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Pekat IB Kepri Edison AA Sutanto. Menurutnya acara tersebut dapat menguntungkan Pemerintahan Kabupaten Lingga, sehingga kedepannya manfaat untuk masyarakat akan dirasakan.
“Kalau manfaatnya tentu belum dapat dirasakan sekarang. Tapi yakinlah acara Tamadun Melayu antar Bangsa itu akan mengangkat Citra Budaya Masyarakat Lingga. Apalagi Kabupaten Lingga yang merupakan Lumbung padi bagi Provinsi Kepri, akan diuntungkan dengan kehadiran Wakil Presiden RI,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pekat IB memiliki kewajiban dalam mensuksesi jalannya acara tersebut. “Kita tunjukan bahwa kita berbangsa, berbudaya. Kita sambut Kedatangan para pejabat Negara dan tamu dari berbagai Negara ini dengan mengedepankan Budaya kita,” ungkapnya.
Edison mengajak kepada seluruh pengurus jajaran dan anggota Pekat IB di Kabupaten Lingga hususnya, untuk mengambil bagian dalam acara tersebut.
“Pekat IB harus mendudung suksesnya acara itu, sehingga kehadiran Pekat IB bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” pesannya.
Apalagi dalam acara tersebut Kabupaten Lingga sebagai tuan rumah, yang dihadiri oleh beberapa negara, maka harus kita tunjukan budaya dan etika kita.
“Tuan rumah harus tunjukan etika yang baik sebagaimana tata krama warga melayu yang ramah dan rendah hati. Anggota Pekat Ib harus ikut berpartisipasi dalam memberikan kenyamanan dan keamanan kehadiran Wakil Presiden beserta tamu dari berbagai negara tersebut,” ungkapnya.
Sumber: OtoritasNews
0 comments:
Post a Comment