Korban Pelecehan Seksual
Social media sedang heboh pasca menyebarnya video seorang pasien wanita yang menangis di salah satu rumah sakit. Wanita tersebut tak terima karena dirinya menjadi korban oknum perawat di rumah sakit yang berlokasi di Surabaya tersebut.
Sambil menangis, pasien wanita tersebut menunjuk seorang perawat lelaki yang berada di depannya. Perawat tersebut dikatakan meremas payudara sang wanita saat dirinya sedang terkena pengaruh obat bius pasca operasi.
Kasus pelecehan seksual tersebut berbuntut panjang. Perawat laki-laki tersebut dilaporkan oleh pasien wanita & sang suami, Yudi Wibowo Sukinto yang juga bertindak sebagai pengacara untuk istrinya.
Yudi Wibowo Sukinto
Yudi pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Bapak 5 anak ini menceritakan jika sebelum kejadian, istrinya mengeluh sakit kandungan yang perlu segera penanganan medis, yaitu operasi. Karena jika tidak diambil tindakan bisa mengakibatkan kanker.
"Setelah itu, di ruang operasi setengah sadar begitu, di ruang pemulihan itu diraba-raba oleh perawat laki namanya Junaidi," ungkapnya. "Setelah operasi, keadaan tak berdaya. (Pelecehan) sampai dua kali itu. Dia tolah toleh (tengok kanan-kiri) lihat ada orang apa enggak gitu. Mungkin ada pasien-pasien lain diperlakukan seperti itu," tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala Keperawatan Rumah Sakit National Hospital Jenny Firsariana membenarkan kasus pelecehan seksual tersebut, dan berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku. "Dengan ini pihak manajemen tidak mentolerir terhadap siapapun yang melakukan dalam bentuk pelanggaran etika apapun. Akan diambil tindak tegas, baik segi hukum maupun disiplin tenaga kesehatan," katanya dalam jumpa pers, Kamis (25/1).
Sumber: plus.kapanlagi
0 comments:
Post a Comment