Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Thursday, 30 November 2017

SEJARAH TUGU NOL KILOMETER ACEH


Banyak tugu dan monumen yang bersejarah di indonesia seperti, monumen pancasila sakti, monumen nasional, monumen jogja kembali, monumen bandung lautan api, monumen, tugu pahlawan dan banyak lainnya lagi. disini ane mencoba posting tugu kilometer nol (0).


Tugu Kilometer Nol (0) di Kota Sabang, Provinsi Aceh (NAD), di ujung paling barat Negara Republik Indonesia menarik dikunjungi dan bisa menjadi objek wisata sejarah nusantara jika dikembangkan sesuai potensinya, kata seorang tokoh masyarakat setempat.
"Lokasi ini (kilometer Nol) banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, apalagi setelah jalan menuju tempat bersejarah tersebut kini sudah mulus. Kini yang diperlukan kiat untuk mempromosikannya," kata tokoh masyarakat setempat, Adnan Hasyim, di Sabang, tadi pagi.

Sarana transportasi menuju tugu kilometer nol yang diresmikan mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala BPPT BJ Habibie sekitar tahun 1997 itu sudah selesai dibangun Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias sepanjang 29 Km dari pusat kota Sabang.

Tugu kilometer nol, tempat dimulainya penghitungan kilometer pertama di Indonesia, Sabang (Pulau Weh) yang memiliki potensi di sektor pariwisata itu akan menarik dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara bila pengelolaannya dilakukan secara maksimal.
Pemandangannya indah. Sore hari bisa kita saksikan matahari terbenam karena berada ujung paling barat di pulau tersebut. Sepanjang jalan menuju lokasi tugu kilometer nol dikelilingi hutan dan pantai, sehingga keindahannya dapat dinikmati pengunjung, apalagi puluhan monyet/kera bisa ditemui di pinggir jalan, yang bisa jadi menambah dayak tarik bagi pencinta wisata flora dan fauna.

Wakil Walikota Sabang, Islamuddin mengatakan, Pemerintah sedang berupaya menata kembali lokasi tugu kilometer nol tersebut sejalan dengan selesainya pembangunan jalan yang dilakukan Pemerintah melalui BRR Aceh-Nias beberapa bulan lalu.

"Kami berupaya mengembangkan berbagai potensi wisata yang terdapat di Sabang, termasuk objek dan daya tarik wisata bawah laut di Gapang-Iboih. Pengembangan potensi wisata diprioritaskan untuk mendongkrak penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.


Sumber: asrycalways

0 comments:

Post a Comment