Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Friday, 17 November 2017

Terkuak, Ternyata Ini Alasan Lantai Bandara Dipasangi Karpet

Ilustrasi

Jika kamu menghabiskan cukup banyak waktu untuk bepergian, kamu mungkin mulai bertanya-tanya tentang banyak aspek bandara.

Sebagai contoh, misalnya, kenapa kebanyakan bandara berkarpet? Mungkin kamu berpikir bahwa sebagian besar terminal bandara harus dirancang dengan lantai yang yang keras agar penumpang dapat bergerak cepat dan mudah membawa " barang beroda" mereka. Ditambah lagi dapat memudahkan petugas bandara dalam membersihkannya.

Tapi ternyata, karpet adalah salah satu dari banyak cara para perencana bandara untuk dapat mempengaruhi mood dan perilaku kamu.

Seperti dijelaskan MentalFloss, banyak bandara memiliki area gate yang berkarpet. Elemen desain sederhana ini membantu menjaga pelancong agar merasa lebih rileks sebelum lepas landas, karena karpet memberikan " perasaan lembut dan nyaman" . Seperti yang mungkin kamu temukan di ruang tamu kamu sendiri.

Karpet - bersama dengan langit-langit yang lebih rendah, pencahayaan yang lebih alami dan tempat duduk yang nyaman - mendorong relaksasi di antara para pelancong yang sangat mungkin mengalami stres, menurut Fast Company.

Dan bandara pun akan mendapatkan efek yang positif dari para penumpang yang rileks. Wisatawan yang senang dan santai, cenderung menghabiskan sekitar 7 persen lebih banyak uang untuk ritel di sekitar bandara, menurut perusahaan riset DKMA.

Bahkan, karena alasan tersebut, banyak bandara yang menambahkan beragam fasilitas untuk penumpang. Seperti spa, ruang yoga dan bahkan anjing terapi di terminal mereka.

Agar belanja para wisatawan nyaman, bandara juga cenderung menempatkan lebih sedikit pegawai di kios, menurut Skift. Sebuah survei oleh NCR menemukan bahwa 40 persen responden lebih memilih untuk menghindari interaksi dengan orang lain saat berbelanja. Itulah kenapa di bandara kita lebih sering melihat toko atau gerai " tak berawak" ketimbang kios yang penuh dengan pegawai.

Sumber: merdeka.com

0 comments:

Post a Comment