Ada banyak misteri yang belum terpecahkan di muka Bumi. Teka-teki yang tak bisa dijawab bahkan dengan kemajuan sains dan teknologi modern saat ini. Seperti, patung-patung kuno raksasa yang bertebaran di Easter Island atau Pulau Paskah, buku dengan tulisan yang tak bisa dibaca, dan tak ketinggalan misteri ‘kapal hantu’ SS Ourang Medan yang karam di Selat Malaka.
Hingga saat ini, para ahli dan ilmuwan sedang mencari penjelasan rasional. Sementara itu, spekulasi terus bermunculan. Dari yang masuk akal hingga mistis. Dan Berikut 5 misteri paling aneh di dunia yang belum bisa dipecahkan ilmuwan.
1. Patung Moai di Pulau Paskah
Easter Island, Pulau Paskah, sebuah daratan di selatan Samudera Pasifik, wilayah Chili, terkenal dengan deretan patung-patung batu besar (Moai) berusia lebih dari 400 tahun yang berbaris sepanjang garis pantai. Satu patung, secara utuh, memiliki tinggi 69 kaki dengan berat 270 ton. Sedangkan di bagian yang menancap ke tanah dari beberapa patung memiliki kedalaman sekitar 50 kaki. Siapa yang membangunnya dan bagaimana, terus jadi misteri. Sebagian orang bahkan menyatakan eksistensinya adalah bukti pengaruh alien atau mahluk ekstrateresterial. Ada juga misteri lain berupa tulisan yang dikenal dengan Rongorongo, yang sampai saat ini belum dapat diuraikan oleh para ahli bahasa dari berbagai generasi.
2. Gobekli Tepe
Gobekli Tepe adalah tempat ibadah yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Urfa di Turki tenggara. Situs yang ada di puncak pegunungan terdiri dari lebih dari 200 pilar, tingginya lebih dari 20 kaki, beratnya lebih dari 20 ton, dan disusun dalam 20 lingkaran. Ada ukiran hewan predator di sejumlah pilar. Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia. Gobekli Tepe dibangun lebih dari 13.000 tahun yang lalu, 8.000 tahun lebih dulu dari Stonehenge. Diperkirakan dibangun oleh manusia pemburu dan peramu yang selama ini ‘dituduh’ tak punya sistem simbolik yang kompleks, hierarki sosial, dan pembagian kerja. Budaya Swiderian sangat maju termasuk di antaranya menguasai teknologi alat batu yang canggih berasal dari nenek moyang mereka. Nenek moyang Swiderian mungkin berasal dari Gravettian Timur yang berkembang antara tahun 30.000 hingga 19.000 SM yang saat ini dikenal sebagai Republik Ceko.
3. Orang-orang Laut (Sea People)
Selama Zaman Perunggu akhir, peradaban berkembang pada tingkat yang mengesankan di Mediterania dan Aegea. Kerajaan-kerajaan lahir, aturan ditegakkan, teknologi canggih ditemukan. Bangsa Mycenaea dan Minoa punya istana megah dan rumit di Yunani dan Kreta. Orang mendominasi wilayah luas di Turki, sementara orang Kanaan menguasai apa yang kini menjadi Israel, Lebanon, dan Yordania. Namun di tahun-tahun sekitar 1200 SM, semua berubah. Semua peradaban itu bak tersapu dari peta. Mereka yang bertahan seakan mundur ke masa ribuan tahun silam: tak bisa menulis, kehilangan kemampuan seni, arsitektur, dan membuat gerabah. Salah satu penyebabnya adalah ‘Sea People’ — orang-orang laut. Digambarkan sebagai kelompok prajurit barbar yang hanya sedikit menguasai peradaban. Hingga kini, sejarawan belum mengungkap dari mana mereka berasal, bagaimana bisa mereka meruntuhkan peradaban yang lebih maju dalam hal persenjataan dan teknologi, dan apa yang terjadi pada mereka setelah penaklukkan mereka akhirnya berakhir di Mesir. Identitas sejati mereka terus jadi misteri.
4. Antikythera Mechanism
Mekanisme Antikythera adalah nama dari sebuah artefak yang ditemukan di sebuah kapal karam dekat Yunani pada tahun 1900. Perangkat mirip komputer analog yang diperkirakan berasal dari kebudayaan Yunani yang berkembang sekitar tahun 100 SM itu digunakan untuk menentukan benda-benda langit dengan mekanisme yang kompleks, menggunakan serangkaian roda gigi perunggu. Mekanisme Antikythera berasal dari masa jauh sebelum manusia memiliki pemahaman modern tentang astronomi dan fisika. Artefak itu dibuat lebih dari 1.600 tahun sebelum Galileo lahir, dan lebih dari 1.700 tahun sebelum Isaac Newton terlahir ke dunia.
5. Kapal Hantu SS Ourang Medan
Pada Juni 1947, 2 kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, mendapat pesan dari kapal Belanda, SS Ourang Medan. Seorang operator yang ada di sana kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan. “Aku hampir mati,” kata dia mengakhiri komunikasi. Ketika kru Silver Star berhasil menemukan Ourang Medan, kapal itu penuh dengan mayat — termasuk bangkai seekor anjing yang tergeletak di geladak. Semua dengan mata terbelalak. Ekspresi ketakutan dan teror membeku di wajah-wajah mereka yang tak lagi bernyawa. Kru Silver Star juga menemukan jasad operator radio, dengan mata terbuka, tangannya masih ada di tombol pengirim morse. Anehnya, tidak ditemukan tanda-tanda luka atau cedera satu jasad pun. Awak Silver Star memutuskan untuk menarik Ourang Medan ke pelabuhan. Namun, sebelum melaksanakan niatnya, asap muncul dari geladak. Mereka cepat-cepat kembali ke Silver Star, sebelum SS Ourang Medan meledak dan tenggelam dengan cepat. Spekulasi bermunculan soal kejadian aneh yang menimpa Ourang Medan. Dari keracunan karbon monoksida, kargo berbahaya, sampai fenomena paranormal yang melibatkan UFO hingga makhluk halus. Atau, jangan-jangan, itu hanya legenda. Sebab, meski referensi soal insiden Ourang Medan muncul di Proceedings of the Merchant Marine Council Mei 1952, juga dipublikasi oleh United States Coast Guard, pencarian dokumen resmi soal kapal itu tak membuahkan hasil.
Itulah 5 hal yang sampai sekarang masih menjadi sebuah misteri yang sangat membingungkan, bahkan bagi para peneliti monumen ini masih belum bisa di pecahkan.Yuk simak ulasan selengkapnya tentang hal yang masih menjadi misteri dan belum terpecahkan divideo yang ada di halaman ini! (non)
Hingga saat ini, para ahli dan ilmuwan sedang mencari penjelasan rasional. Sementara itu, spekulasi terus bermunculan. Dari yang masuk akal hingga mistis. Dan Berikut 5 misteri paling aneh di dunia yang belum bisa dipecahkan ilmuwan.
1. Patung Moai di Pulau Paskah
Easter Island, Pulau Paskah, sebuah daratan di selatan Samudera Pasifik, wilayah Chili, terkenal dengan deretan patung-patung batu besar (Moai) berusia lebih dari 400 tahun yang berbaris sepanjang garis pantai. Satu patung, secara utuh, memiliki tinggi 69 kaki dengan berat 270 ton. Sedangkan di bagian yang menancap ke tanah dari beberapa patung memiliki kedalaman sekitar 50 kaki. Siapa yang membangunnya dan bagaimana, terus jadi misteri. Sebagian orang bahkan menyatakan eksistensinya adalah bukti pengaruh alien atau mahluk ekstrateresterial. Ada juga misteri lain berupa tulisan yang dikenal dengan Rongorongo, yang sampai saat ini belum dapat diuraikan oleh para ahli bahasa dari berbagai generasi.
2. Gobekli Tepe
Gobekli Tepe adalah tempat ibadah yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Urfa di Turki tenggara. Situs yang ada di puncak pegunungan terdiri dari lebih dari 200 pilar, tingginya lebih dari 20 kaki, beratnya lebih dari 20 ton, dan disusun dalam 20 lingkaran. Ada ukiran hewan predator di sejumlah pilar. Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia. Gobekli Tepe dibangun lebih dari 13.000 tahun yang lalu, 8.000 tahun lebih dulu dari Stonehenge. Diperkirakan dibangun oleh manusia pemburu dan peramu yang selama ini ‘dituduh’ tak punya sistem simbolik yang kompleks, hierarki sosial, dan pembagian kerja. Budaya Swiderian sangat maju termasuk di antaranya menguasai teknologi alat batu yang canggih berasal dari nenek moyang mereka. Nenek moyang Swiderian mungkin berasal dari Gravettian Timur yang berkembang antara tahun 30.000 hingga 19.000 SM yang saat ini dikenal sebagai Republik Ceko.
3. Orang-orang Laut (Sea People)
Selama Zaman Perunggu akhir, peradaban berkembang pada tingkat yang mengesankan di Mediterania dan Aegea. Kerajaan-kerajaan lahir, aturan ditegakkan, teknologi canggih ditemukan. Bangsa Mycenaea dan Minoa punya istana megah dan rumit di Yunani dan Kreta. Orang mendominasi wilayah luas di Turki, sementara orang Kanaan menguasai apa yang kini menjadi Israel, Lebanon, dan Yordania. Namun di tahun-tahun sekitar 1200 SM, semua berubah. Semua peradaban itu bak tersapu dari peta. Mereka yang bertahan seakan mundur ke masa ribuan tahun silam: tak bisa menulis, kehilangan kemampuan seni, arsitektur, dan membuat gerabah. Salah satu penyebabnya adalah ‘Sea People’ — orang-orang laut. Digambarkan sebagai kelompok prajurit barbar yang hanya sedikit menguasai peradaban. Hingga kini, sejarawan belum mengungkap dari mana mereka berasal, bagaimana bisa mereka meruntuhkan peradaban yang lebih maju dalam hal persenjataan dan teknologi, dan apa yang terjadi pada mereka setelah penaklukkan mereka akhirnya berakhir di Mesir. Identitas sejati mereka terus jadi misteri.
4. Antikythera Mechanism
Mekanisme Antikythera adalah nama dari sebuah artefak yang ditemukan di sebuah kapal karam dekat Yunani pada tahun 1900. Perangkat mirip komputer analog yang diperkirakan berasal dari kebudayaan Yunani yang berkembang sekitar tahun 100 SM itu digunakan untuk menentukan benda-benda langit dengan mekanisme yang kompleks, menggunakan serangkaian roda gigi perunggu. Mekanisme Antikythera berasal dari masa jauh sebelum manusia memiliki pemahaman modern tentang astronomi dan fisika. Artefak itu dibuat lebih dari 1.600 tahun sebelum Galileo lahir, dan lebih dari 1.700 tahun sebelum Isaac Newton terlahir ke dunia.
5. Kapal Hantu SS Ourang Medan
Pada Juni 1947, 2 kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, mendapat pesan dari kapal Belanda, SS Ourang Medan. Seorang operator yang ada di sana kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan. “Aku hampir mati,” kata dia mengakhiri komunikasi. Ketika kru Silver Star berhasil menemukan Ourang Medan, kapal itu penuh dengan mayat — termasuk bangkai seekor anjing yang tergeletak di geladak. Semua dengan mata terbelalak. Ekspresi ketakutan dan teror membeku di wajah-wajah mereka yang tak lagi bernyawa. Kru Silver Star juga menemukan jasad operator radio, dengan mata terbuka, tangannya masih ada di tombol pengirim morse. Anehnya, tidak ditemukan tanda-tanda luka atau cedera satu jasad pun. Awak Silver Star memutuskan untuk menarik Ourang Medan ke pelabuhan. Namun, sebelum melaksanakan niatnya, asap muncul dari geladak. Mereka cepat-cepat kembali ke Silver Star, sebelum SS Ourang Medan meledak dan tenggelam dengan cepat. Spekulasi bermunculan soal kejadian aneh yang menimpa Ourang Medan. Dari keracunan karbon monoksida, kargo berbahaya, sampai fenomena paranormal yang melibatkan UFO hingga makhluk halus. Atau, jangan-jangan, itu hanya legenda. Sebab, meski referensi soal insiden Ourang Medan muncul di Proceedings of the Merchant Marine Council Mei 1952, juga dipublikasi oleh United States Coast Guard, pencarian dokumen resmi soal kapal itu tak membuahkan hasil.
Itulah 5 hal yang sampai sekarang masih menjadi sebuah misteri yang sangat membingungkan, bahkan bagi para peneliti monumen ini masih belum bisa di pecahkan.Yuk simak ulasan selengkapnya tentang hal yang masih menjadi misteri dan belum terpecahkan divideo yang ada di halaman ini! (non)
Sumber: Youtube
Merasa artikel ini menambah pengetahuanmu? Jangan ragu SHARE juga ke teman-temanmu! Membagikan informasi yang bermanfaat juga termasuk amal baik lho.
Untuk informasi menarik dan bermanfaat lainnya, LIKE Fanspage kami.
0 comments:
Post a Comment