Potensi bahaya saat berkendara ketika musim hujan lebih tinggi, sehingga perlu memperhatikan beberapa aspek. Jangan menganggap enteng hal sepele, misalnya menyalakan AC saat hujan.
Dikutip dari laman Toyota Astra, bila berkendara saat musim hujan jangan sering-sering menggunakan AC. Apalagi kalau dinyalakan sampai full. Bila demikian, fan elektrik atau kipas di bagian depan, ketika berputar dapat membuat percikan air yang membasahi mesin mobil.
Apabila ada bagian mesin, misalnya busi, koil atau CDI terkena air maka mobil akan mati atau mogok. Apabila sudah demikian, tentunya akan membuat repot. Jadi sebaiknya, saat hujan menyalakan AC hanya seperlunya saja. Kalau kaca sudah berembun, baru sesekali AC nya dinyalakan.
Kemudian hal lain yang perlu waspada saat hujan adalah, bila sedang melintasi jalan dengan banyak genangan air, usahakan untuk menurunkan kecepatan dan injak pedal rem setengah saja. Hal ini dilakukan supaya brake pad atau kanvas rem yang basah segera kering, karena rem basah tingkat bahayanya sama dengan rem blong.
Apabila berkendara sedang hujan disarankan juga menyalakan lampu depan. Tujuannya adalah untuk memberikan sinyal kepada pengguna kendaraan lain ketika visibilitas masing-masing pengguna jalan sama-sama lemah.
Kemudian lampu tambahan atau foglamp tidak perlu dinyalakan terus-menerus apabil tidak adak kabut yang terlihat atau tidak terlalu dibutuhkan.
Sumber: otosia
0 comments:
Post a Comment