Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Friday 17 November 2017

2 Wanita Cantik Selipkan Sabu Dalam Celana Untuk Napi Di Bengkalis

Dua Wanita Yang Selipkan Sabu Di Celana.

Petugas sipir Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Bengkalis menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke sel tahanan, Rabu (15/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Pelaku merupakan seorang wanita cantik inisial RD (23) yang diduga akan membawa sabu untuk seorang bandar narkoba, Heri Jack.

Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Selain RD, polisi juga menangkap temannya NV (26) seorang ibu rumah tangga. Keduanya merupakan warga Kecamatan Bengkalis, Riau.‎

"Gerak gerik kedua wanita ini awalnya mencurigakan saat mau mengunjungi narapidana yang terlibat kasus narkoba. Setelah diperiksa barang bawaannya, ternyata benar, ada sabu," ujar Abas kepada merdeka.com, Rabu (15/11).

Petugas sipir meminta kepada anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis untuk memeriksa barang bawaan kedua wanita tersebut. Hasilnya, petugas menemukan sabu dalam dua bungkus yang terdiri dari bungkus besar dan bungkus kecil. 

"Namun, sabu tersebut belum diketahui beratnya secara pasti karena belum ditimbang. Tapi kita perkirakan sekitar 50 gram lebih," ucap Abas.‎

Setelah diamankan petugas, kedua perempuan itu dibawa anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis untuk diselidiki jaringannya. ‎

Selain sabu, barang milik pelaku juga disita polisi. Barang itu berupa 2 handphone, 2 celana jeans panjang, 1 kemeja panjang dan 1 tas Botanical yang akan diberikan kepada narapidana.‎

"Jadi modusnya, kedua pengunjung ini mau memberikan celana kepada tahanan. Tapi ternyata ada sabu di selipan celana dan baju itu," kata Abas.
Menurut pengakuan kedua perempuan itu, sabu tersebut didapat dari kaki tangan Heri Jack, bandar narkoba kelas kakap yang sebelumnya ditangkap Polda Riau bersama Polres Bengkalis beberapa bulan lalu. Heri Jack kini menunggu jadwal sidang dan dititipkan ke Lapas Bengkalis.

Sumber: merdeka.com

0 comments:

Post a Comment