Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana.
Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Arya Perdana dikenal tegas. Dia sering memerintahkan jajarannya untuk push up jika kedapatan tak disiplin. Bahkan sikap disiplin yang dimiliki juga diterapkan untuk dirinya sendiri.
Selasa (21/11), Kapolres tak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat melihat beberapa anggota yang datang terlambat dalam pelaksanaan apel pagi. Ia pun berang. Apalagi saat menghitung jumlah personel kurang.
Usai arahan, Kapolres mengajak seluruh personel, bintara maupun perwira untuk melaksanakan push up bersama sebagai bentuk soliditas, dalam rangka memupuk kembali semangat bekerja dan bertugas untuk melayani masyarakat.
Kepada merdeka.com, AKBP Arya Perdana bercerita kenapa hingga ia dan bawahannya melakukan push up bersama usai apel.
"Tadi saya hitung kan jumlah personelnya harusnya lima puluh orang tapi ternyata cuma tiga puluh lima. Kurang lima belas. Jadi untuk menanggung mereka yang enggak datang, kesalahannya sama-sama kita tanggung dengan push up lima belas kali supaya pada disiplin," bebernya.
Menurutnya, seorang anggota polisi harus punya niat kerja. Jika niat kerjanya bagus maka tidak akan datang terlambat. "Makanya saya bilang, kalau tidak ada niatan baik untuk bekerja jadi polisi, sebaiknya enggak usah jadi polisi," ujar Arya.
Tak hanya sekali, dia sering memerintahkan jajarannya untuk push up jika terlambat. Bahkan, ia sendiri pernah push up di depan bawahannya saat terlambat apel pagi.
"Beberapa waktu lalu saya sempat push up. Pas kebetulan saya nunggu-nunggu yang telat, akhirnya saya yang telat ambil apel pagi. Telatnya tujuh menit maka saya konsisten push up tujuh kali di depan anak buah. Tapi mereka respect, pas saya push up mereka ikut push up juga," jelasnya sembari tertawa.
"Intinya buat aturan bukan hanya untuk anak buah tapi buat saya juga. Enggak ada pengecualian. Kalau saya telat saya push up, apalagi anak buah. Masa Kapolresnya push up dia kagak push up," lanjut Kapolres.
Ia pun menyadari bahwa kedisiplinan harus dipupuk bersama oleh jajaran Polres Minsel. Keterlambatan dan ketidakhadiran personil saat dalam bertugas bukan hanya kesalahan anggota sendiri.
"Tapi juga kesalahan saya dan perwira lainnya karena kurang melakukan pembinaan.
Untuk itu ia pun mengajak jajarannya agar selalu bekerja meningkatkan profesionalisme dalam melayani masyarakat. Diingatkan Pamen Polri ini, polisi itu bukan hanya sekedar profesi namun sebuah jalan untuk mengabdi, melayani kepentingan banyak orang dalam lingkup masyarakat umum dengan berbagai kompleksitas permasalahan.
Sumber: merdeka.com
0 comments:
Post a Comment