Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Tuesday 21 November 2017

Perjalanan Hidup Setnov, dari Foto Model Hingga Jadi Politikus Ulung

Grafis karir Setya Novanto 

Jalan Setya Novanto menjadi politikus ulung ternyata sangat terjal. Setnov harus jatuh bangun membangun bisnisnya hingga ia menceburkan diri ke dunia politik. Berikut perjalanan hidup dan karier Setnov di dunia bisnis dan politik Indonesia.

1. Setya Novanto Lahir 12 November 1955 di Bandung, Jawa Barat dari pasangan Sewondo Mangunratsongko dan Julia Maria Sulastri.

2. Pada 1967, ia meninggalkan Bandung dan bermukim di Jakarta dan melanjutkan sekolah dasarnya di SD Negeri 6 Jakarta. Di Jakarta ia menempuh pendidikan di SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.

3. Pada 1970 melanjutkan pendidikan menengah di SMA 9 (kini disebut SMAN 70). Di masa ia bertemu dengan Hayono Isman (mantan menteri Pemuda dan Olahraga kabinet Presiden Soeharto) yang dikemudian hari menjadi titik tolak upaya politiknya.

4. Pada 1973, selepas SMA melanjutkan kuliah di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Saat kuliah di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, Setya dinyatakan memiliki banyak pekerjaan selama bermukim di kota tersebut. Mulai dari berjualan beras dan madu mempunyai kios di pasar Keputran, Surabaya.

5. Di Surabaya, Setnov juga sempat mendirikan CV Mandar Teguh bersama putra Direktur Bank BRI Surabaya, Hartawan. Dan pada saat yang sama ia ditawari bekerja menjual mobil salesman Suzuki untuk Indonesia Bagian Timur.

6. Pada 1974, Setnov memulai mengenal politik sebagai kader Kosgoro. 


Grafis karir Setya Novanto

Setnov Jadi Pria Tampan Surabaya

7. Pada 1975 Setya pun pernah menjadi model, dan terpilih jadi pria tampan Surabaya pada saat itu.

8. Pada 1977 selepas kuliah di usia yang masih sangat muda 22 tahun, menjadi Kepala Penjualan Mobil untuk wilayah Indonesia Bagian Timur. Di masa-masa ini Setya Novanto dikenal sebagai orang yang ulet dan banyak sahabat.

9. Selepas kuliah, Setya bekerja di PT Aninda Cipta Perdana milik Hayono Isman (teman sekelasnya waktu SMA), yang bergerak sebagai perusahaan penyalur pupuk PT Petrokimia Gresik untuk wilayah Surabaya dan Nusa Tenggara Timur. Pertemanan dengan Hayono Isman inilah yang menjadi awal mula persinggungan Setnov dengan dunia politik.

10. Pada 1982 Setnov kembali ke Jakarta, ia lantas meneruskan kuliah di jurusan akuntansi di Universitas Trisakti. Perjalanan hidup di Jakarta membuat Novanto harus semakin giat bekerja. Selain menjadi staf, ia juga mengurus kebun, menyapu, mengepel, hingga menyuci mobil.

11. Dalam perjalanan pernikahannya, Setnov menikah pertama kali dengan Luciana Lily Herliyanti, putri dari Brigadir Jenderal (Pol.) Sudharsono (mantan wakil kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat). Dari pernikahan ini ia memiliki dua anak yaitu Rheza Herwindo dan Dwina Michaella. Namun setelah lama membina rumah tangga, Setnov kemudian bercerai dengan Luciana Lily dan menikah dengan Deisti Astriani Tagor dan memeluk Islam. Dari istri keduanya, Deisti Astriani Tagor, Setnov memiliki dua orang anak yaitu Giovanno Farrel Novanto dan Gavriel Putranto.

12. Pada 1999 akhirnya Setnov menjadi Anggota DPR dari Fraksi Golkar. Ia juga sempat menjabat bendahara di partai Golkar. Tercatat ia 6 periode berturut-turut selalu terpilih menjadi anggota legislatif dari partai Golkar hingga saat ini. Di Golkar pun ia beberapa kali menjabat sebagai bendahara.

13. Setya Novanto terpilih dalam pencalonan Ketua DPR RI Periode 2014 - 2019. Saat terjadi dualisme kepemimpinan di Golkar antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, partai lantas menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengakhiri ini pada 2016. Setnov pun mencalonkan sebagai ketua. Ia mengalahkan Ade Komaruddin, dan dipercaya melanjutkan kepemimpinan Golkar periode 2016-2019. 
 
Sumber: republika

0 comments:

Post a Comment