Titik nol kota Medan terletak di depan sebuah lapangan yang ada tepat di jantung kota Medan. Lapangan itu adalah Lapangan Benteng atau Lapangan Merdeka. Lapangan ini telah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Di Dekat Lapangan Merdeka terdapat sebuah bangunan Gedung Balai Kota, yang sering disebut nol kilometer kota Medan. Hingga sekarang, bangunan gedung balai kota tersebut masih utuh, dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat Medan untuk berbagai kegiatan. Letak bangunan itu dapat dibilang strategis karena merupakan tempat bertemunya aliran sungai Deli dan Babura.
Selain merupakan titik nol kota Medan, bangunan ini juga memiliki nilai histori karena bentuk bangunannya diarsiteki oleh Belanda. Bangunan ini pun sering dijadikan objek wisata bagi para pelancong negeri maupun luar negeri. Tak jarang mereka befoto mengabadikan momen indah di balai kota Medan. Bangunan ini berdiri sejak tahun 1906, didirikan oleh Guru Patimpus, dan telah mengalami beberapa kali renovasi hingga sekarang. Lapangan Merdeka yang tepat berada di depannya, dulunya sering digunakan sebagai pusat kegiatan militer Belanda di Medan. Tidak jarang juga sering terjadi orasi di Lapangan Merdeka pada jaman dulu. Sekarang gedung balai kota Medan terlihat megah karena sejak tahun 2005, gedung balai kota Medan telah direnovasi dan menjadi bagian dari Grand Aston City Hall Hotel & Services Residences.
Gedung balai kota Medan ini juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu terdapat sebuah jam dinding besar di puncak gedung, yang mati pada jam lima kurang seperempat. Jam dinding tersebut dibiarkan mati begitu saja sampai sekarang, tanpa ada yang tau apa penyebabnya. Kemungkinan pada jam lima kurang seperempat itu ada sesuatu yang terjadi pada masa penjajahan Belanda dulu, agar masyarakat dapat mengenang peristiwa yang terjadi pada waktu itu. Anda juga dapat mengabadikan momen indah anda beserta keluarga jika mengunjungi indahnya kota durian ini. Jalan di depan gedung balai kota Medan akan ramai bila akhir pekan. Banyak penjual makanan dan pernak-pernik lainnya mangkal disana.
Selain itu di dekat lapangan merdeka terdapat sebuah tempat yang menjual aneka macam kuliner, yaitu Merdeka Walk sangat cocok bila anda ingin menikmati kuliner Medan setelah anda lelah berjalan-jalan. Mampirlah ke tempat ini untuk hanya sekedar berjalan-jalan atau menikmati indahnya kota Medan.
Cara menuju Lapangan Merdeka : dari terminal Pinang Baris naik betor ke stasiun dekat Lapangan Merdeka, kemudian menyebrang Jl. Irian Barat, Lapangan Merdeka kira-kira 50 meter dari situ.
Hotel sekitar lokasi : Grand Aston City Hall Hotel, Alpha Inn Hotel
Sumber: neilybilkis
Baca Juga : Sejarah Kota Medan
Merasa artikel ini menambah pengetahuanmu? Jangan ragu SHARE juga ke teman-temanmu! Membagikan informasi yang bermanfaat juga termasuk amal baik lho.
Untuk informasi menarik dan bermanfaat lainnya, LIKE Fanspage kami.
0 comments:
Post a Comment