Presidium 212, Persatuan Pekerja Muslim Indonesia, Front Pembela Islam, Persatuan Muslimin Indonesia dan ormas Islam lain menggelar aksi 299 di Gedung DPR/MPR, Jumat (29-09-2017).
Setidaknya, ada dua hal yang dituntut oleh peserta Aksi 299. Mereka menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan menolak kebangkitan PKI.
Dalam aksi tersebut, terdengar suara lantang Ketua Front Pembala Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari speaker mobil komando Aksi 299.
Namun jangan keburu menganggap sosok Rizieq benar-benar datang ke Aksi 299. Suara Rizieq yang terdengar dari speaker itu ternyata berasal dari rekaman suara.
Dalam rekaman tersebut, Rizieq menjelaskan indikasi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia. “Sejak 1998 kurikulum pendidikan khusus ditiadakan,” begitu bunyi penggalan rekaman suara Rizieq di depan Gedung DPR, Jumat 29 September 2017.
Rizieq menjelaskan sejak 1998 sampai hari ini, anak-anak SD, SMP, SMA yang di tahun ini enggak tahu bagaimana PKI.
“Kurikulum dihapus, padahal ini membentuk ideologi bangsa. Tidak tahu PKI, tapi bangga memakai kaos palu arit,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment