Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Monday 11 September 2017

Ketua Umum Pekat IB: Esensi Kemerdekaan Adalah Kemandirian


Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Ketua Umum DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), H Markoni Koto SH berharap bangsa ini mampu mandiri seperti yang tertuang dalam Trisakti.

“Esensi kemerdekaan adalah kemandirian, seperti yang tertuang dalam Trisakti. Kami dari organisasi masyarakat menginginkan bangsa ini berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya. Jadi artinya, Trisakti yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini untuk mengingatkan supaya bangsa ini tidak dikusiri oleh bangsa lain,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/08/2017).

Pekat IB, dikatakannya, saat ini sudah tidak lagi dapat melihat bangsa ini berdikari di bidang ekonomi, terutama dengan naiknya harga sembako (sembilan bahan pokok).

“Yang riskan bagi kita sebagai rakyat Indonesia, sembako itu dikuasi asing. Contohnya, besok lusa harga telor naik, itu semua dimiliki oleh kartel-kartel yang tidak bertanggung jawab untuk ekonomi bangsa,” ucapnya.

Ia pun merasa tak masuk akal bila saat ini kebutuhan pokok, seperti garam bangsa ini harus mengimpornya.

“Padahal secara geografis, negara kita mempunyai garis pantai yang sangat panjang. Siapa yang berbuat adalah pengkhianat-pengkhianat terhadap kedaulatan bangsa,” katanya.

Sementara itu, dalam mengisi Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72, dikatakannya, Pekat IB telah memasang spanduk-spanduk di kota-kota besar yang berisi imbauan untuk masyarakat agar mengisi kemerdekaan ini tanpa euforia.

“Kami mengimbau melalui spanduk yang ada di kota-kota besar. Pekat IB mengajak semua masyarakat Indonesia mengisi kemerdekaan ini secara baik tanpa euforia,” katanya.

Markoni pun berharap kepada para generasi muda bangsa ini untuk meneladani pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kedaulatan negara.

“Di hari kemerdekaan ini, kami mengimbau kepada seluruh generasi muda untuk belajar bersungguh-sungguh, tingkatkan rasa nasionalisme kita terhadap bangsa dan negara ini, dan mencontoh kepribadian-kepribadian para pendiri bangsa kita, sehingga kita menjadi generasi muda yang tangguh dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya,” ucapnya.

0 comments:

Post a Comment