Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Saturday, 2 December 2017

Batu Bertulis 1887 Di Sumbar Diduga Terkait Sejarah Kekayaan Perut Bumi


Batu bertulis 1887 di Sumbar.


Tulisan pada sebuah bongkahan batu besar di pedalaman Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Limapuluh Kota Sumatera Barat mencuri perhatian warga. Ada yang menduga itu menjadi pertanda jejak bangsa asing yang pernah menyingkap keberadaan kekayaan perut bumi di negeri ini.

Masyarakat sekitar mengaku tidak mengetahui siapa yang menulis dan apa ada kaitan sejarah di balik penulisan tersebut. Meski sudah lama petani menemukan batu bertulis, namun tak pernah tahu kisah di balik tahun yang tertera pada batu itu.

Warga yang tinggal di daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau ini, mengemukakan berbagai pendapat. Bahkan ada yang menduga sebagai jejak peninggalan bangsa asing untuk mengenali daerah pemilik kekayaan alam di perut bumi.


Berdasarkan nama salah satu jorong di perkampungan yang belum tersentuh aliran listrik tersebut juga mengarah pada salah satu jenis kekayaan alam. Jorong Mongan, menurut warga mengarah pada Mangan yang terkandung dalam perut bumi.

"Berada di tengah hutan dan perkebunan gambir milik warga setempat, tulisan pada batu yang diukir menggunakan benda keras tersebut menimbulkan tanda tanya besar. Sepertinya perlu juga menjadi bahan penelitian untuk menggali kisah di balik tulisan ini," ungkap Camat Kapur IX, Andri Yasmen saat menelusuri Galugua, Kamis(30/11).

Bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan Kapur IX, Andri Yasmen tertarik dengan tulisan di batu itu. "Tentunya kita tidak bisa mengetahui apa sejarah di baliknya, tanpa ada penelitian dari ahli di bidangnya," terang Andri Yasmen bersama Wakapolsek Kapur IX, Iptu Muchri Sawir, kemarin.

Sebab, bisa saja seseorang iseng menulisnya dan memundurkan tahunnya. Tertulis pada batu 9 Mei 1887 dengan coretan lain di bawahnya. Namun coretan lain tersebut sulit untuk dibaca.


Sumber: Merdeka.com

0 comments:

Post a Comment