Pelantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Kasau.
Presiden RI, Joko Widodo resmi mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima baru TNI.
Hadi akan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.
Nama Hadi sudah diserahkan kepada DPR RI untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 silam itu dilantik sebagai KSAU pada 18 Januari 2017.
Hadi menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Udara pada 1986 dan Sekolah Penerbang TNI-Angkatan Udara pada 1987.
Hadi memulai kariernya sebagai pilot TNI Angkatan Udara di Skuadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Ia banyak menghabiskan waktunya di Skuadron 4 Malang hingga menjabat Komandan Flight Ops A Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2.
Hadi kemudian menjabat Komandan Lanud Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah pada 2010-2011.
Pada tahun 2013-2015, ia diberi tugas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara.
Kemudian pada tahun 2015, Hadi kembali ke Lanud Abdurachman Saleh, Malang, sebagai Komandan Lanud.
Pada tahun yang sama, ia sempat menjabat Sekretaris Militer Presiden hingga 2016.
Sebelum diangkat sebagai KSAU, Hadi sempat menjabat Irjen Kementeria Pertahanan RI hingga 2017.
Lantas berapa harta kekayaan Hadi?
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses di situs KPK (acch.kpk.go.id), Hadi memiliki total kekayaan sekitar Rp 5 miliar atau tepatnya Rp 5.001.683.500 dan 60.000 dollar AS.
Hadi terakhir kali melaporkan LHKPN-nya ke KPK pada 24 Juni 2016 saat menjabat Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara.
Kekayaan Hadi tersebut terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di beberapa daerah senilai total Rp 594.105.500.
Salah satunya bangunan seluas 38,5 meter persegi dengan nilai NJOP Rp 462.247.500. Hartanya yang terletak di Jakarta Selatan tersebut tercatat diperoleh tahun 2012.
Hadi juga memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya, seperti sejumlah mobil dan sepeda motor senilai total Rp 515.700.000.
Salah satunya adalah mobil Toyota Kijang Inova tahun pembuatan 2015 senilai Rp 247.500.000.
Ia juga memiliki harta bergerak lain berupa logam mulia senilai Rp 391.875.000. Dia juga tercatat memiliki giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri dan warisan senilai Rp 3,5 miliar dan 60.000 dollar AS.
Hadi tidak memiliki piutang dan dia tercatat baru sekali melaporkan harta kekayaan di KPK pada saat itu.
data diri Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP.
* Lahir: Malang, Jawa Timur, 8 November 1963
* Usia: 54 tahun
* Istri: Nanik Istumawati
* Anak:
- Hanica Relingga Dara Ayu
- Handika Relangga Bima Yogatama
* Almamater: Akademi Angkatan Udara tahun 1986
* Agama: Islam.
* Riwayat jabatan:
- Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh (1986-1993)
- Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh (1993)
- Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh (1996)
- Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarno (1997)
- Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarno (1998)
- Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998)
- Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto (1999)
- Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto (2000)
- Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001)
- Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan (Sekkau) (2004)
- Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh (2006)
- Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007)
- Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo (2010-2011)
- Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011)
- Pamen Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara (2011)
- Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011-2013)
- Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015)
- Komandan Lanud Abdulrachman Saleh (2015)
- Sekretariat Militer Presiden (2015-2016)
- Irjen Kementerian Pertahanan (2016-2017)
- KSAU (2017-Sekarang).
Sumber: TribunNews
0 comments:
Post a Comment