Presiden Jokowi lantik Marsekal Hadi jadi Panglima TNI.
Marsekal Hadi Tjahjanto resmi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmatyo. Dengan begitu posisi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) saat ini masih kosong.
Hadi mengaku belum mempersiapkan penggantinya. Dia hanya membocorkan ada tiga calon yang akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"(Pengganti Kasau) belum ada. Jadi masih ada calonnya. Ada tiga dan itu adalah hak Presiden untuk memilih," kata Hadi usai dilantik Presiden sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
Hadi mengatakan, posisi Kasau segera diisi. "Tidak terlalu lama. Karena ini pun sedang kita proses," kata lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 itu.
Penelusuran merdeka.com, saat ini ada empat bintang tiga di matra udara:
1. Wakil Kasau Marsekal Madya Yuyu Sutisna.
Hadi mengaku belum mempersiapkan penggantinya. Dia hanya membocorkan ada tiga calon yang akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"(Pengganti Kasau) belum ada. Jadi masih ada calonnya. Ada tiga dan itu adalah hak Presiden untuk memilih," kata Hadi usai dilantik Presiden sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
Hadi mengatakan, posisi Kasau segera diisi. "Tidak terlalu lama. Karena ini pun sedang kita proses," kata lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 itu.
Penelusuran merdeka.com, saat ini ada empat bintang tiga di matra udara:
1. Wakil Kasau Marsekal Madya Yuyu Sutisna.
Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna saat ini berusia 55 tahun. Dia adalah perwira tinggi seangkatan dengan Hadi (1986). Dia juga sempat menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I dan Danlanud Iswahyudi. Pada 2001 lalu, Yuyu meraih Badge 2000 jam terbang dengan Pesawat F-5 Tiger II.
2. Kepala Badan SAR Nasional Marsda M Syaugi.
2. Kepala Badan SAR Nasional Marsda M Syaugi.
Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara tahun 1984. Jabatan yang sempat diembannya, antara lain Komandan Lanud Iswahyudi, Pangkoopsau I dan Dirjen Renhan Kemhan.
Dalam kariernya, pria 56 tahun ini selalu menunjukkan prestasi gemilang. Setiap operasi penerbangan membuat orang yang melihat berdecak kagum karena kepiawaiannya dalam menerbangkan burung besi F-16 Fighting Falcon.
Selain itu, prestasi yang pernah diraihnya yaitu sebagai tim Aerobatik Elang Biru pada 'Opposing Solo' yang tampil memukau pada Indonesian Air Show (IAS) tahun 1996 di Bandara Soekarno Hatta, serta peraih 2000 jam terbang dengan pesawat F-16 Fighting Falcon.
3. Wakil Gubernur Lemhannas Marsekal Madya Bagus Puruhito.
Marsekal Madya Bagus Puruhito adalah seorang perwira tinggi Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1984. Ia mengikuti pendidikan Sekbang dan diwisuda (Wing Day) sebagai penerbang pada 1985 dan mengikuti Seskoau tahun 1998.
Bagus pernah menduduki sejumlah jabatan antara lain menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian, dia juga pernah dipercaya menjadi Danlanud Halim Perdanakusuma, Kaskoopsau I, Dankodikau, Pangkoopsau I, Asops Kasau dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
4. Sekjen Kemenhan Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja.
Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1983. Saat ini Hadiyan berusia 56 tahun. Dia sempat menjabat sebagai Danlanud Adisutjipto, Sesmilpres Kemsetneg, Pangkohanudnas dan wakil Kasau.
Sumber: merdeka.com
0 comments:
Post a Comment