Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Monday 11 December 2017

Sebelum Bunuh Diri, Bintang Porno August Ames Tulis Surat ini

Bintang Film Porno August Ames Tewas Bunuh Diri, di California, Amerika Serikat

August Ames tewas bunuh diri di kediamannya di California, Amerika Serikat, (5/12/2017). Kabarnya, bintang film porno 23 tahun itu memilih bunuh diri karena tak kuat mendapat bully di media sosial.

Mengutip DetikHOT, Bintang porno itu meninggalkan catatan sebelum bunuh diri yang ditemukan di dalam mobil. Isinya adalah permintaan maaf karena telah mengambil langkah untuk mengakhiri hidupnya.

Tak ada hal lain dalam catatan itu termasuk alasan dirinya melakukan tindakan tersebut. Terakhir, banyak yang menduga satu-satunya penyebab August Ames mengambil jalan itu karena telah menolak beradegan seks dengan pria yang telah melakukan adegan sesama jenis.

“Most girls I know DON’T work with crossovers! Loving all the love and help ladies,” tulisnya.

Ternyata penolakan itu mendapat reaksi yang keras dari komunitas dan pengguna internet yang menudingnya homofobia. Serangan verbal itu begitu keras. Apalagi ada beberapa sesama bintang porno juga memintanya untuk bunuh diri saja dengan menenggak pil sianida. Tapi tak ada satupun yang menduga, ia bakal terdorong melewati batas.

August juga mengirimkan sebuah pesan kepada temannya, Keisha Gray. Pesan terakhir itu menuliskan betapa dirinya sedang depresi.

“Kuharap kau baik-baik saja. Saya mengalami depresi dan sepertinya orang-orang sedang marah dan saya ingin memberi tahu bahwa kamu dapat berbicara dengan saya kalau kamu ada masalah apa-apa,” tulisnya.

Ada banyak alasan mengenai penolakan August Ames. Apalagi kisah hidupnya juga diselimuti dengan berbagai masalah sejak dirinya kanak-kanak.

Beberapa bulan sebelum bunuh diri, August sudah mencurahkan segala isi hatinya dalam wawancara podcast Holly Randall Unfiltered, selama berjam-jam. Ketika itu, ia membuka diri mengenai pelecehan seksual, masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan obat terlarang.

“Itu sangat mengerikan, saya harus menahan diri atau saya mulai memikirkan semua itu dan kemudian saya mengalami depresi. Saya mencoba melakukan terapi. Saya benci kata itu, saya benci terapi,” katanya.

August juga mengisahkan ketika dirinya telah menyentuh obat terlarang saat berusia 15 tahun. Ketika itu, ada seorang pria dewasa yang dekat dengannya menawari kokain dengan sebuah syarat yang dianggap melecehkan.

August mengungkapkan bahwa dirinya banyak mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi gangguan bipolar, depresi dan multiple personality disorder. August belum pernah punya kesempatan untuk mengenal seseorang yang membuatnya bahagia. Hanya satu orang yang selalu dibanggakannya yaitu sang suami, Kevin Moore.

“Dia adalah orang yang paling baik yang pernah saya kenal dan dia sangat berarti di dunia bagi saya,” ujarnya.


Sumber: OtoritasNews

0 comments:

Post a Comment