Pemkab Asahan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meningkatkan wawasan pelajar dalam menata arsip. Di mana para pelajar di Asahan dibekali dengan penataan kearsipan. Arsip mempunyai peranan penting sebagai sumber informasi dan sumber dokumentasi.
“Sebagai sumber informasi, arsip dapat membantu mengingatkan petugas yang lupa mengenai suatu masalah. Sebagai sumber dokumentasi, arsip dapat dipergunakan oleh pemimpin organisasi untuk membuat ataupun mengambil keputusan secara tepat mengenai masalah yang sedang dihadapi,” demikian dijelaskan oleh Plt Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Anelia Trisna kepada wartawan, Selasa (31/10) usai pelaksanaan pembekalan kearsipan untuk pelajar.
Menurutnya, mengelola arsip yang benar bukan hanya sekedar membuatkan daftar sebagai sarana penemuan kembali informasi. Tetapi, harus mampu mengolah arsip sebagai kumpulan informasi yang dapat mencerminkan keberadaan, tugas, fungsi, aktivitas dan pemilik arsip.
Dengan demikian, generasi mendatang bisa mengetahui peristiwa atau sejarah yang terjadi pada masa lampau dengan mudah, terkait arsip tersebut,
“Arsip/dokumen merupakan informasi yang dapat dipercaya, valid dan otentik. Karena itu, arsip/dokumen harus ditata dengan baik dan benar. Sehingga ketersediaan dan keselamatan arsip yang otentik bisa tetap terjamin,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan, bahwa penataan kearsipan bukan hanya untuk kepentingan lembaga kearsipan. Akantetapi, bisa digunakan setiap individu, atau lembaga lain yang memerlukan arsip sebagai bahan penelitian maupun pengembangan ilmu pengetahuan. “Jadi, mari ikuti kegiatan ini dengan seksama,” pungkasnya.
Kegiatan diikuti 100 pelajar terdiri dari pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA). Adapun yang menjadi nara sumber dalam kegiatan tersebut, diantaranya, Herli Selbi Simanjuntak, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Utara.
Sumber: MetroAsahan
0 comments:
Post a Comment