Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Sunday 22 October 2017

Kisah Nyata Hantu Santri Di Lamongan Yang Hidup Kembali


Kisah nyata hantu seorang santri yang sudah meninggal kemudian hidup kembali ini rupanya sudah masyhur di daerah Lamongan. Termasuk daerah di sekitar Kabupaten Lamomgan.

Di lansir oleh beritasantri.net bahwa kejadian aneh dan termasuk unik ini peristiwanya sudah lama terjadi. Namun masih viral di kalangan dunia pesantren khususnya yang berada di Lamongan Jawa Timur.

Indonesia memang banyak memiliki keunikan tersendiri. Mungkin karena banyaknya suku bangsa dan luasnya wilayah NKRI, di tambah lagi dengan besarnya jumlah penduduk negeri ini, menjadikan berbagai macam peristiwa unik dan aneh bisa terjadi setiap hari. Coba simak cerita Desa-Desa Paling Unik Di Indonesia Dari Segi Namanya.

Kisah nyata hantu santri ini berasal dari sebuah pondok pesantren yang ada di daerah Lamongan. Tidak disebutkan nama pondok pesantren nya mungkin karena menjaga nama baik lembaga pendidikan tersebut.

Konon di sebuah pondok pesantren tersebut, ada salah seorang santri wanita yang berparas cantik lagi rupawan. Santriwati ini merasa tidak mendapat perhatian di lingkungan pesantren. Hal ini mungkin membuat dirinya gundah.

Maka pada suatu hari, demi mendapatkan perhatian di kalangan santri dan lembaga pesantren tersebut, santriwati yang bernama Herlina itu nekat untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji guna menarik perhatian lingkungan nya. Yaitu mencuri sebuah cincin milik salah seorang ustadz yang mengajar di pesantren tersebut.

Namun apes, karena saat melakukan aksinya ketahuan oleh salah seorang santri laninnya. Dan akhirnya dilaporkan kepada pihak pengurus pondok. Si Herlina pun tahu bahwa aksi nekatnya itu di ketahui oleh pengurus.

Sudah menjadi aturan sendiri di lingkungan pondok pesantren bahwa jika salah seorang santri bersalah maka akan dikenakan hukuman sesuai peraturan yang ada. Bagitu juga Herlina sang santriwati yang berniat mencari perhatian tersebut.

Namun sebelum hukuman dijalankan, karena ketakutan dan merasa malu akhirnya Herlina berusaha untuk menyelamatkan diri dengan cara kabur diam-diam dari pondok tersebut.

Disaat pelariannya itulah Herlina mengalami naas. Dimana dirinya tertabrak mobil di jalan saat akan pulang kerumahnya. Sehingga Herlina tewas mengenaskan. Rupanya peristiwa kecelakaan dan kematian Herlina ini tidak sampai terdengar di lingkungan pondok asalnya. Sehingga pihak pesantren menganggap Herlina memang sengaja pulang hanya untuk menghindar dari hukuman.

Namun lain ceritanya dengan orag tua Herlina. Mengetahui anaknya tewas karena dituduh mencuri di Pondok, maka ia tidak terima dengan kejadian itu. Ia merasa anaknya meninggal karena saking takutnya akan dihukum di pesantren tersebut.

Merasa kecewa dan geram, kemudian muncul lah niat jahat dari orang tua si santriwati. Ia merasa harus balas dendam. Dan akhirnya orang tua Herlina nekat mendatangi seorang dukun ilmu hitam yang konon bisa menghidupkan kembali arwah yang telah mati.

Singkat cerita, Herlina hidup kembali menjadi Hantu Santri yang penasaran dengan wujud manusia. Sang dukun telah mensyaratkan untuk jasanya ini maka Herlina si Hantu Santri penasaran harus menghisap darah setiap malam Jum’at Kliwon. Kalau tidak maka jasad Herlina akan mati kembali.

Selanjutnya Herlina dikirim lagi oleh orang tuanya ke Pondok untuk bisa ikut ngaji lagi disana. Karena pihak pesantren tidak tahu apa yang telah terjadi selama Herlina kabur, mereka beranggapan Herlina yang berniat belajar lagi tersebut masih Herlna santriwati yang dulu. Dan pengurus Pondok pun menerima kembali kedatangan Herlina dengan syarat meminta maaf dan mau menjalani hukuman.

Sewaktu Ia kembali ke kamar asal di asrama pesantren tersebut, teman-temannya merasa heran. Karena kali ini Herlina jadi pendiam dan tingkahnya aneh. Wajahnya pucat tidak seperti biasanya. Yang lebih mengherankan lagi, Herlina membawa koper yang baunya menyengat. Merasa tidak nyaman, teman-temannya berusaha membuka koper Herlina sewaktu ia tidak berada di tempat. Begitu terkejutnya santri-santri yang lain setelah mengetahui isi koper tersebut ternyata darah yang berbau busuk. Namun karena takut, santriwati sekamar Herlina memilih diam tidak menceritakan kejadian itu.

Kemudian pas tengah malam, Herlina meminta kepada salah seorang pengurus asrama untuk menemaninya ke kamar mandi dengan alasan takut. Dan petugas pondokpun mengantar Herlina ke tempat kamar mandi.

Dua jam berselang, petugas asrama heran Herlina belum juga keluar dari kamar mandi. Di ketuknya pintu kamar mandi itu sambil memanggil-manggil Herlina dari luar. Karena merasa ada yang tidak beres, pengurus pondokpun memanggil teman-temannya untuk mendobrak pintu itu.

“Gubrak !”, pintu terbuka. Dan alangkah terkejutnya para pengurus asrama pesantren itu karena yang berada di dalam ternyata sosok hantu wanita yang bertaring sambil tertawa menakutkan. Mereka langsung berlari ketakutan meninggalkan tempat tersebut dan melaporkan apa yang barusan terjadi kepada sang Kiyai.

Sang Kiyai pun akhirnya berusaha menangkap hantu itu dengan cara ghaib dan mengurungnya ke dalam botol. Kemudian di buangnya botol berisi hantu santri tersebut sejauh mungkin. Tidak seorangpun dibolehkan menemukan atau mengambil botol itu guna untuk keamanan pesantren.

Akhir kisah nyata hantu santri ini kemudian, pihak pesantren berkunjung kerumah orang tua Herlina. Barulah mereka mengetahui bahwa Herlina ternyata telah meninggal dunia karena kecelakaan di jalan. Dan orang tuanya berusaha menghidupkan kembali mayat santriwati tersebut untuk membalas dendam.

Demikian kisah nyata hantu santri di Lamongan yang hidup kembali.

Sumber : pedekik

0 comments:

Post a Comment