Brimob
Tiga anggota Subden IV Satuan Brimob Pati ditemukan tewas tertembak di lokasi pengeboran minyak PT Sarana Gas Trembul, Ngawen, Kabupaten Blora, Jateng. Diduga dua korban Brigadir BW (35) dan Brigadir AS (35) ditembak Brigadir Kepala BT (36). Usai menghabisi kedua korban, Brigadir BT diduga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Tak hanya itu, seorang anggota Polres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berpangkat Bripda inisial AF, ditemukan tewas dengan luka tembakan tembus di kepala. Dikabarkan, dia sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri.
Mabes Polri pun berencana akan melakukan evaluasi penggunaan senjata api oleh anggotanya karena insiden tersebut. Menanggapi hal itu, Komisi III DPR sebagai mitra kerja Polri mendukung langkah itu.
"Alangkah baiknya memang harus ada evaluasi itu (penggunaan senjata api) agar kasus seperti ini tidak terulang kembali," kata Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Jumat (13/10).
Politikus NasDem mengatakan Polri perlu melakukan tes psikologi serta mental bagi anggota polisi bila akan mendapatkan senjata api. Ujian seperti itu harus dilakukan agar mengetahui sekaligus mengukur sejauhmana anggotanya memahami penggunaan senjata api dan harus dilakukan secara menyeluruh baik dari Sabang sampai Marauke.
"Saya berharap kejadian ini adalah terakhir menimpa Polri dan harus ada perubahan ke depan agar korps Bhayangkara tidak tercoreng kembali dengan kasus serupa," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, setiap peristiwa yang melibatkan anggota kepolisian menjadi perhatian.
"Setiap anggota dan kejadian pasti dievaluasi," ungkap Rikwanto di Palembang, Rabu (11/10).
0 comments:
Post a Comment