Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Thursday 12 October 2017

Amankan Kunjungan Jokowi di Sumut, Penembak Jitu Disiagakan

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw dan
Pangdam Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri.

Sebanyak 1.750 personel TNI dan Polri disiagakan untuk membantu pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara. Penembak jitu (sniper) pun bakal ditempatkan di sejumlah lokasi yang dianggap rawan.

"Pada objek-objek yang dikunjungi VVIP nanti akan ditempatkan personel, akan ada ring 1, 2, dan 3. Jml personel disesuaikan dengan objek itu sendiri. Ada yang besar, ada yang kecil," kata Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen Cucu Somantri setelah apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Lapangan Benteng, Medan, Kamis (12/10).

Presiden Jokowi direncanakan berkunjung ke Sumut pada Jumat (13/10) hingga Sabtu (14/10). Orang nomor satu di negeri ini dijadwalkan meresmikan ruas jalan tol; mengunjungi lokasi relokasi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Siosar, Karo; meresmikan Bandara Internasional Silangit di Tapanuli Utara, dan menyerahkan sertifikat lahan di Lubuk Pakam, Deli Serdang.


Cucu menegaskan, penembak jitu juga dikerahkan dalam pengamanan kunjungan itu. "Itu sudah prosedur pengamanan, dari Polri jug Brimobnya ada sniper. Yang jelas yang dikedepankan dari jajaran Polda yang banyak terlibat," sebuf Cucu.

Di tempat sama, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw memastikan pihaknya akan memperlancar kegiatan Presiden Jokowi dan rombongan. "Kami akan tempatkan personel di beberapa titik rawan macet, rawan laka, penyempitan jalan, ada beberapa yang sudah dilakukan perbaikan jalan. Kalau kekuatan kami kurang, kami akan minta dari TNI dan juga Satpol PP. Di kabupaten-kabupaten kita minta bantuan di beberapa titik," sebut Paulus.

Ditanya kemungkinan adanya unjuk rasa pada saat kedatangan Presiden Jokowi, Paulus menyatakan belum ada pemberitahuan soal itu. "Sampai sekarang tidak ada info untuk unjuk rasa," jelas Paulus.

0 comments:

Post a Comment