Novel Baswedan
Enam bulan sudah berlalu sejak penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal April lalu. Tapi hingga kini belum ada titik terang pelaku penyerangan.
Dia berpesan kepada pimpinan dan pegawai KPK agar tidak kehilangan keberanian dalam mengungkap kasus korupsi. Korupsi adalah permasalahan sangat besar di negeri ini yang harus terus diperangi.
"Kepada semua pihak yang konsen dengan kasus ini kita semua tetap harus semangat, tetap harus berani untuk melawan korupsi," jelas Novel saat melakukan video call dengan wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (11/10).
Novel Baswedan meminta polisi segera menangkap pelaku penyiraman. Dia berharap Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk mengungkap dalang di balik kejadian yang menimpanya enam bulan lalu. Aksi penyerangan terhadapnya disebut sebagai aksi barbar yang mengancam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dia berterima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung dan memberinya semangat. Saat ini Novel masih berada di Singapura. Dalam waktu dekat dia akan menjalani operasi tahap dua untuk mata kirinya.
0 comments:
Post a Comment