Koleksi lagu Indonesia Raya di Lokananta.
Menjelang peluncuran 28 Oktober mendatang di Jakarta, lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza terus disosialisasikan. Salah satunya melalui pameran arsip Indonesia Raya di kantor PT Lokananta, Jalan Ahmad Yani, Solo, 12 sampai 19 Oktober 2017.
Kepala Perum PNRI cabang Surakarta, Lokananta, Miftah C Zubir mengatakan, dalam pameran tersebut, pengunjung juga bisa melihat koleksi lagu Indonesia Raya dan lagu nasional dalam bentuk piringan hitam. Tak hanya itu, foto-foto serta arsip sejarah lagu Indonesia Raya juga dipasang di ruang pameran.
"Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) telah melakukan rekaman ulang lagu Indonesia Raya pada bulan Mei lalu. Tapi banyak yang tidak tahu tentang sejarah lagu Indonesia Raya dan siapa itu Jozef Cleber, siapa itu WR Supratman, dan lain sebagainya," ujar Miftah di sela pembukaan pameran arsip Indonesia Raya, Kamis (12/10).
Miftah menyebut, saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu jika lagu Indonesia Raya yang direkam Mei 2017 tersebut merupakan rekaman resmi ketiga. Setelah sebelumnya pernah direkam pada tahun 1951 di RRI Jakarta yang diaransemen Jozef Cleber, musikus asal Belanda. Rekaman tersebut kemudian digandakan di perusahaan rekaman milik negara Lokananta.
"Tahun 1997 dengan musisi asing kembali direkam bersama Addie MS di Australia. Tahun 2017 ini Kemendikbud merekam kembali Indonesia Raya dengan semua musisi orang Indonesia," jelasnya.
Menurut Miftah, rekaman tersebut dikemas dalam lima versi. Yakni simfoni, iringan piano, unisono, fanfare serta harmoni. Selain itu, Lokananta juga membuat lagu Indonesia Raya dalam bentuk satu stanza dan tiga stanza.
0 comments:
Post a Comment