28th International Scout and Guide Fellowship (ISGF) World Conference 2017.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (PUM) Kementerian Dalam Negeri Soedarmo menilai, gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan pembentukan karakter dan budi pekerti yang berperan membentuk seseorang menjadi manusia positif yang berkontribusi bagi lingkungannya dan negara.
Selain itu Soedarmo mengatakan, melihat kondisi global saat ini, berbagai persoalan sosial kemasyarakatan khususnya generasi muda seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas, dan kriminalitas lainnya menandakan karakter bangsa saat ini sangat memprihatinkan.
Hal tersebut membuat Pramuka merupakan salah satu gerakan strategis bagi generasi muda untuk menciptakan karakter yang baik bagi seluruh negara. Soedarmo mengatakan, ia menyambut baik dan mengapresiasi gerakan Pramuka sebagai ajang bertukar pikiran sampai mempererat silaturahmi sesama anggota.
28th International Scout and Guide Fellowship (ISGF) World Conference 2017
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang bertukar pikiran, berbagi informasi, mempererat tali silaturahmi sesama anggota dalam membangun jaringan antar negara", katanya dalam pembukaan acara 28th International Scout and Guide Fellowship (ISGF) World Conference 2017, Inna Grand Bali Beach, Bali, Senin(9/10).
Ia juga menambahkan, pemerintah mewajibkan pendidikan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakulikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah, serta Indonesia telah menguatkan posisi dan keberadaan gerakan Pramuka dalam sistem peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (PUM) mengharapkan, semoga konferensi international tersebut dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang positif bagi negara, anggota dan terus berupaya meningkatkan karakter kebangsaan masing-masing untuk menampilkan keberagaman dalam satu ikatan emosional organisasi Pramuka.
0 comments:
Post a Comment