Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

Sebagai bangsa yang besar dengan secara sadar, memiliki rasa tanggung jawab penuh dan turut ikut serta wajib membela dan menegakkan Persatuan dan Kesatuan serta Keutuhan bangsa dan Negara INDONESIA, merupakan bagian dari iman yang dapat diaktualisasikan dalam setiap peran kehidupan bermasyarakat dimanapun kita berada serta merupakan refleksi dari Undang Undang No. 20 Tahun 1982 pasal 2.

MUHAMMAD SYIHABUDDIN

KETUA DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

EFRIANTO RANY

SEKRETARIS DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI KEGIATAN "DANA DESA UNTUK RAKYAT SEJAGTERA"

AGUS RAMANDA

WAKIL KETUA BIDANG OKK DPD PEKAT INDONESIA BERSATU KABUPATEN ASAHAN

Tuesday, 31 October 2017

Kisah Nyata: PSK yang Dijual Suaminya. Diantar Jemput Sampai Ditonton Saat Layani Pelanggan

Ilustrasi

Sebuah kisah kehidupan seorang PSK asal Surabaya ini menjadi kisah yang membuat miris banyak pihak. Kisah ini adalah kisah ID, seorang wanita berusia 25 tahun yang biasa menjadi PSK. ID bukan PSK yang menjajakan diri di jalan-jalan. Dia bisa dibo0king lewat iklan online.

Yang membuat miris dan syok, yang menawarkan ID ke calon pelanggan adalah suami ID sendiri, yakni Abdi Cahyo Sudarmo (30).

Dari luar, ID dan Abdi terlihat sebagai pasutri yang biasa-biasa saja. Mereka tinggal di Jalan Karah, Surabaya. Tak ada tetangga yang mengetahui bahwa keduanya melakukan kegiatan pr0stitusi.

Bahkan, suami ID, Abdi Cahyo, adalah seorang anggota Satpol PP. Kisah ID ini terungkap setelah kegiatan prostitusi yang dia lakukan dibongkar oleh kepolisian di Surabaya. Dalam penelusuran polisi, Abdi berperan sebagai germ0.

ID ditawarkan oleh suaminya lewat Facebook. Yang gila, adalah pengakuan ID ketika ada pesanan. ID diantar ke lokasi, bahkan di dalam kamar saat melayani pelanggan, ia dilihat oleh suaminya sendiri!

"Kadang di hotel, kadang juga di rumah," ujar Abdi, suami ID, kepada polisi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (16/10/2017).

"Saat pertama mengantar saya ikut di dalam kamar, yang ketiga juga ikut, sekaligus menyaksikan istri saya melayani pelanggannya," ujarnya.

Kegiatan pr0stitusi ini sudah dilakukan ID sejak 2015. Miris, semua itu dilakukan murni karena keinginan ID.

Abdi Cahyo mengaku tak pernah memaksa istrinya. "Saya bilang dan dia mau. Gak ada paksaan," ujar Abdi. Abdi masih ingat kali pertama menju4l istrinya. Saat itu ID laku dengan harga Rp 250.000. Bulan September 2017, tarif ID naik jadi Rp 300.000. Akhir bulan September, tarif kembali naik jadi Rp 400.000.

Yang lebih membuat syok, adalah percakapan WhatsApp antara Abdi dan ID yang diungkap polisi. "Ma ntar malam diajak ma. Sama yang kemarin," tulis Abdi. ID kemudian menjawab pesan singkat suaminya tersebut.

" la kamu pulang jam berapa?".
Tak hanya itu, ID bahkan juga menyuruh Abdi untuk memastikan pelanggan agar memakai kond0m. ID mengaku takut kena penyakit. Di akhir percakapan, Abdi pun memastikan permintaan ID. "Iya katae," jawab Abdi.

Sumber : KisahNyata

Rampas Hak Rakyat, PEKAT IB Sumbar, Akan Usir PT. PMJ

Perwakilan Nagari Kinali dan Simang Tigo Syahrul Ramadhan Tanjung Sinaro, foto bersama Ketua Umum Pekat IB Sumbar dicoba di level, saat ini Markas Besar DPW PEKAT IB Sumbar

Menindaklanjuti kesepakatan atas perampasan hak tanah ulayat oleh PT. Primatama Mulia Jaya (PMJ), diwilayah Nagari IV Koto Mandiangin Kinali Kecamatan Kinali serta Nagari Luhak Saparempek Simpang Tigo Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Syahrul Ramadhan Tanjung Sinaro, Selaku Pucuk Adat Simpang Tigo Koto Baru Basa Luhak Saparampek, yang menjadi anggota inisator, penertiban Markas Besar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Indonesia Bersatu (IB) Provinsi Sumatera Barat, Kawasan Gor H. Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (30/10)

Dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPW Pekat IB Sumbar, Berri Boer ini, tertumpang jelas harapan dan keinginan masyarakat kedua Nagari tersebut atas atas tanahnya yang digantikan oleh pihak PT PMJ.

"Sengaja kami kunjungi markas Pekat IB Sumbar, guna menyakinkan diri serta banyak meminta kepada ormas yang memiliki komitmen ini, kiranya menginginkan kami untuk membantu dalam menyelesaikan sengketa tanah ulayat kami yang dirampas oleh PT. PMJ yang sudah berlarut-larut ini. Segala upaya sudah kami tempuh, bahkan memohon bantuan dari tingkat bawah hingga kepresiden langsung. Memang ada tanggapan dari tempat kami memohon itu, karena itu tidak ditindaklanjuti, maka PT. PMJ ini terus saja mengangkangi dan menganggab semuanya itu sebagai sampah, "jelas Syahrul kepada Otoritasnews.com

Lebih lanjut dijelaskan Syahrul, apa yang dilakukan PT. PMJ ini sudah di luar batas kemanusiaan, dan ini tentu saja tidak bisa dibiarkan.

"Kami menilai PT. PMJ ini sangat licik, karena beberapa kali antara kami diadu domba, seperti saat Nagari Kinali mempertanyakan hak mereka, pihak PT. PMJ yang sudah di buat oleh Nagari Simpang Tigo, begitupun sebaliknya, bahkan jika diadakan pertemuan dengan menghadirkan seluruh pihak mereka selalu berdalih, sudah ada pertemuan, dan petemuan untuk duduk bersama ini tidak pernah sekalipun dilakukan oleh PT. PMJ. Maka disinilah kami menilai kelicikan perusahaan ini. "

“Sadar akan adu domba dari perusahaan ini, kami Ninik Mamak dua Nagari ini, bersepakat untuk menuntut hak-hak kami yang dirampas, tentunya ada pendamping yang memiliki komitmen akan masalah yang kami hadapi ini, maka Pekat IB lah yang menjadi tumpuan dan harapan kami Ninik Mamak, anak cucu dan kemenakan kami,” ucap Syahrul yang juga ketua

Sementara itu Ketua Umum Pekat IB Sumbar, Berri Boer, juga menegaskan bahwa pihaknya akan benteng terdepan guna membantu masyarakat Kinali dan Simpang Tigo mendapatkan haknya kembali

"Seperti yang saya katakan, karena masalah ini sudah diserahkan kepada PEKAT, maka hal ini sudah menjadi tanggung jawab kami. Perlu monitor, saat ini PT. PMJ sudah penuh dengan kami, bukan dengan masyarakat dua nagari ini lagi. Dan kami sangat paham ya, itu tingkah laku perusahaan ini sangat biadab dan tidak manusiawi, ini harus dilawan, mereka memanfaatkan kelemahan dari masyarakat, kita akan usir dari tanah yang bukan menjadi hak mereka, "tegas Berri.

Sumber : OtoritasNews

Monday, 30 October 2017

DAFTAR NAMA KECAMATAN KELURAHAN/DESA & KODEPOS DI KOTA/KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA (SUMUT)

Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta nomor kode pos (postcode / zip code) pada Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Republik Indonesia.

Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Provinsi : Sumatera Utara (Sumut)
Kota/Kabupaten : Asahan

1. Kecamatan Aek Kuasan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Aek Kuasan di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Aek Loba (Kodepos : 21273)
- Aek Loba Afdeling I (Kodepos : 21273)
- Aek Loba Pekan (Kodepos : 21273)
- Alang Bombon (Bonbon) (Kodepos : 21273)
- Lobbu Jior (Lobu Jiur) (Kodepos : 21273)
- Rawa Sari (Kodepos : 21273)
- Sengon Sari (Kodepos : 21273)

2. Kecamatan Aek Ledong
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Aek Ledong di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Aek Bange (Kodepos : 21273)
- Aek Korsik (Kodepos : 21273)
- Aek Ledong (Kodepos : 21273)
- Aek Nabuntu (Kodepos : 21273)
- Ledong Barat (Kodepos : 21273)
- Ledong Timur (Kodepos : 21273)
- Padang Sipirok (Kodepos : 21273)

3. Kecamatan Aek Songsongan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Aek Songsongan di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Aek Bamban (Kodepos : 21274)
- Aek Songsongan (Kodepos : 21274)
- Lobu Rappa (Kodepos : 21274)
- Marjanji Aceh (Kodepos : 21274)
- Mekar Marjanji (Kodepos : 21274)
- Perkebunan Bandar Pulau (Kodepos : 21274)
- Perkebunan Bandar Selamat (Kodepos : 21274)
- Situnjak (Kodepos : 21274)
- Tangga (Kodepos : 21274)

4. Kecamatan Air Batu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Air Batu di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Air Genting (Kodepos : 21272)
- Air Teluk Hessa (Kodepos : 21272)
- Danau Sijabut (Kodepos : 21272)
- Hessa Air Genting (Kodepos : 21272)
- Hessa Perlompongan (Kodepos : 21272)
- Perkebunan Air Batu I-II (Kodepos : 21272)
- Perkebunan Air Batu III-IV (Kodepos : 21272)
- Perkebunan Pulahan (Kodepos : 21272)
- Pinanggiripan (Kodepos : 21272)
- Pulau Pule (Kodepos : 21272)
- Sei/Sungai Alim Ulu (Kodepos : 21272)
- Sijabut Teratai (Kodepos : 21272)

5. Kecamatan Air Jorman
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Air Jorman di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Air Joman (Kodepos : 21263)
- Air Joman Baru (Kodepos : 21263)
- Banjar (Kodepos : 21263)
- Binjai Serbangan (Kodepos : 21263)
- Pasar Lembu (Kodepos : 21263)
- Punggulan (Kodepos : 21263)
- Subur (Kodepos : 21263)

6. Kecamatan Bandar Pasir Mandoge
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Bandar Pasir Mandoge (Kodepos : 21262)
- Gotting Sidodadi (Kodepos : 21262)
- Huta Bagasan (Kodepos : 21262)
- Huta Padang (Kodepos : 21262)
- Sei Kopas (Kodepos : 21262)
- Sei Nadoras (Kodepos : 21262)
- Silau Jawa (Kodepos : 21262)
- Suka Makmur (Kodepos : 21262)
- Tomuan Holbung (Kodepos : 21262)

7. Kecamatan Bandar Pulau
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bandar Pulau di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Aek Nagali (Kodepos : 21274)
- Bandar Pulau Pekan (Kodepos : 21274)
- Buntu Maraja (Kodepos : 21274)
- Gajah Sakti (Kodepos : 21274)
- Gonting Malaha (Kodepos : 21274)
- Gunung Berkat (Kodepos : 21274)
- Huta Rao (Kodepos : 21274)
- Padang Pulau (Kodepos : 21274)
- Perkebunan Aek Tarum (Kodepos : 21274)
- Perkebunan Padang Pulau (Kodepos : 21274)

8. Kecamatan Buntu Pane
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Buntu Pane di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Ambalutu (Kodepos : 21261)
- Buntu Pane (Kodepos : 21261)
- Karya Ambalutu (Kodepos : 21261)
- Lestari (Kodepos : 21261)
- Mekar Sari (Kodepos : 21261)
- Perkebunan Sei Silau (Kodepos : 21261)
- Prapat Janji (Kodepos : 21261)
- Sei Silau Timur (Kodepos : 21261)
- Sionggang (Kodepos : 21261)

9. Kecamatan Kisaran Barat Kota
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kisaran Barat Kota di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Bunut (Kodepos : 21211)
- Bunut Barat (Kodepos : 21211)
- Dadi Mulyo (Kodepos : 21212)
- Sidodadi (Kodepos : 21212)
- Sei Renggas (Kodepos : 21213)
- Kisaran Barat (Kodepos : 21214)
- Kisaran Kota (Kodepos : 21215)
- Tebing Kisaran (Kodepos : 21215)
- Kisaran Baru (Kodepos : 21216)
- Mekar Baru (Kodepos : 21216)
- Sidomukti (Kodepos : 21217)
- Sendang Sari (Kodepos : 21218)
- Tegal Sari (Kodepos : 21218)

10. Kecamatan Kisaran Timur Kota
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kisaran Timur Kota di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Kisaran Naga (Kodepos : 21219)
- Gambir Baru (Kodepos : 21221)
- Lestari (Kodepos : 21221)
- Kisaran Timur (Kodepos : 21222)
- Teladan (Kodepos : 21222)
- Mutiara (Kodepos : 21223)
- Sentang (Kodepos : 21224)
- Siumbut-Umbut (Kodepos : 21225)
- Siumbut Baru (Kodepos : 21226)
- Kedai Ledang (Kodepos : 21227)
- Selawan (Kodepos : 21228)
- Karang Anyer (Kodepos : 21229)

11. Kecamatan Meranti
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Meranti di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Air Putih (Kodepos : 21264)
- Gajah (Kodepos : 21264)
- Meranti (Kodepos : 21264)
- Perkebunan Sei Balai (Baleh) (Kodepos : 21264)
- Sei Beluru (Kodepos : 21264)
- Serdang (Kodepos : 21264)
- Sukajadi (Kodepos : 21264)

12. Kecamatan Pulau Rakyat
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pulau Rakyat di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Bangun (Kodepos : 21273)
- Baru (Kodepos : 21273)
- Manis (Kodepos : 21273)
- Mekar Sari (Kodepos : 21273)
- Ofa Padang Mahondang (Kodepos : 21273)
- Orika (Kodepos : 21273)
- Padang Mahondang (Kodepos : 21273)
- Persatuan (Kodepos : 21273)
- Pulau Rakyat Pekan (Kodepos : 21273)
- Pulau Rakyat Tua (Kodepos : 21273)
- Sei Piring (Kodepos : 21273)
- Tunggul Empat Lima (45) (Kodepos : 21273)

13. Kecamatan Pulo Bandring
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pulo Bandring di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Bunut Seberang (Kodepos : 21264)
- Gedangan (Kodepos : 21264)
- Perhutaan Silau (Kodepos : 21264)
- Pulo Bandring (Kodepos : 21264)
- Sidomulyo (Kodepos : 21264)
- Suka Damai (Kodepos : 21264)
- Suka Damai Barat (Kodepos : 21264)
- Suka Makmur (Kodepos : 21264)
- Taman Sari (Kodepos : 21264)
- Tanah Rakyat (Kodepos : 21264)

14. Kecamatan Rahuning
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Rahuning di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Batu Anam (Kodepos : 21274)
- Gunung Melayu (Kodepos : 21274)
- Perkebunan Aek Nagaga (Kodepos : 21274)
- Perkebunan Gunung Melayu (Kodepos : 21274)
- Rahuning (Kodepos : 21274)
- Rahuning I (Kodepos : 21274)
- Rahuning II (Kodepos : 21274)

15. Kecamatan Rawang Panca Arga
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Rawang Panca Arga di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Panca Arga (Kodepos : 21264)
- Pondok Bungur (Kodepos : 21264)
- Rawang Baru (Kodepos : 21264)
- Rawang Lama (Kodepos : 21264)
- Rawang Pasar IV (Kodepos : 21264)
- Rawang Pasar V (Kodepos : 21264)
- Rawang Pasar VI (Kodepos : 21264)

16. Kecamatan Sei Dadap
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sei Dadap di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Bahung Sibatu-Batu (Kodepos : 21272)
- Pasiran (Kodepos : 21272)
- Perkebunan Sei Dadap I-II (Kodepos : 21272)
- Perkebunan Sei Dadap III-IV (Kodepos : 21272)
- Sei Alim Hasak (Kodepos : 21272)
- Sei Kamah Baru (Kodepos : 21272)
- Sei Kamah I (Kodepos : 21272)
- Sei Kamah II (Kodepos : 21272)
- Tanjung Alam (Kodepos : 21272)
- Tanjung Asri (Kodepos : 21272)

17. Kecamatan Sei Kepayang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sei Kepayang di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Bangun Baru (Kodepos : 21381)
- Perbangunan (Kodepos : 21381)
- Pertahanan (Kodepos : 21381)
- Sei Kepayang Kanan (Kodepos : 21381)
- Sei Kepayang Tengah (Kodepos : 21381)
- Sei Paham (Kodepos : 21381)

18. Kecamatan Sei Kepayang Barat
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sei Kepayang Barat di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Sei Jawi-Jawi (Kodepos : 21381)
- Sei Kepayang Kiri (Kodepos : 21381)
- Sei Lendir (Kodepos : 21381)
- Sei Nangka (Kodepos : 21381)
- Sei Serindan (Kodepos : 21381)
- Sei Tualang Pandau (Kodepos : 21381)

19. Kecamatan Sei Kepayang Timur
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sei Kepayang Timur di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Sarang Helang (Kodepos : 21381)
- Sei Lunang (Kodepos : 21381)
- Sei Pasir (Kodepos : 21381)
- Sei Sembilang (Kodepos : 21381)
- Sei Tempurung (Kodepos : 21381)

20. Kecamatan Setia Janji
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Setia Janji di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Bangun Sari (Kodepos : 21261)
- Sei Silau Barat (Kodepos : 21261)
- Sei Silau Tua (Kodepos : 21261)
- Silau Maraja (Kodepos : 21261)
- Urung Pane (Kodepos : 21261)

21. Kecamatan Silau Laut
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Silau Laut di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Bangun Sari (Kodepos : 21263)
- Lubuk Palas (Kodepos : 21263)
- Silo Baru (Kodepos : 21263)
- Silo Bonto (Kodepos : 21263)
- Silo Lama (Kodepos : 21263)

22. Kecamatan Simpang Empat
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Simpang Empat di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Anjung Gadang (Kodepos : 21271)
- Perkebunan Hessa (Kodepos : 21271)
- Perkebunan Suka Raja (Kodepos : 21271)
- Sei Dua Hulu (Kodepos : 21271)
- Sei/Sungai Lama (Kodepos : 21271)
- Silomlom (Kodepos : 21271)
- Simpang Empat (Kodepos : 21271)
- Sipaku Area (Kodepos : 21271)

23. Kecamatan Tanjung Balai
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tanjung Balai di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Asahan Mati (Kodepos : 21352)
- Bagan Asahan (Kodepos : 21352)
- Bagan Asahan Baru (Kodepos : 21352)
- Bagan Asahan Pekan (Kodepos : 21352)
- Kapias Batu VIII (Kodepos : 21352)
- Pematang Sungai/Sei Baru (Kodepos : 21352)
- Sei/Sungai Apung (Kodepos : 21352)
- Sei/Sungai Apung Jaya (Kodepos : 21352)

24. Kecamatan Teluk Dalam
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Teluk Dalam di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Air Teluk Kiri (Kodepos : 21271)
- Mekar Tanjung (Kodepos : 21271)
- Perkebunan Teluk Dalam (Kodepos : 21271)
- Pulau Maria (Kodepos : 21271)
- Pulau Tanjung (Kodepos : 21271)
- Teluk Dalam (Kodepos : 21271)

25. Kecamatan Tinggi Raja
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tinggi Raja di Kota/Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) :
- Padang Sari (Kodepos : 21261)
- Piasa Ulu (Kodepos : 21261)
- Sidomulyo (Kodepos : 21261)
- Sumber Harapan (Kodepos : 21261)
- Teladan (Kodepos : 21261)
- Terusan Tengah (Kodepos : 21261)
- Tinggi Raja (Kodepos : 21261)

Hari Ini Kewajiban Registrasi Kartu Seluler Dimulai, Lakukan Agar Tak Kena Blokir


Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, mengatakan registrasi kartu seluler dengan validasi nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK) secara resmi dimulai pada Selasa, 31 Oktober 2017. Meskipun, menurut dia, registrasi kartu seluler yang divalidasi dengan NIK dan KK telah dilaksanakan sejak 11 Oktober 2017.

Dikutip dari Antara, Selasa (31/10), periode registrasi kartu seluler diagendakan Kementerian Komunikasi dan Informatika 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018. Hingga posisi Senin (29/10), menurut Noor Iza, terdapat sembilan juta kartu telah melakukan registrasi dan tervalidasi. Registrasi kartu seluler dilaksanakan baik untuk pelanggan kartu lama maupun kartu baru.

Registrasi kartu seluler lama, dapat dilakukan dengan mengirim sms ke 4444 dengan format ULANG# Nomor NIK#Nomor KK# untuk Indosat, Smartfren dan Tri.

Untuk XL dapat dilakukan dengan mengetik sms ke 4444 dengan format ULANG#NIK#NomorKK dan Telkomsel mengetik sms ULANG(spasi)NIK#Nomor KK# ke 4444.

Sementara, untuk pengguna baru masing-masing operator sedikit berbeda. Untuk Tri, Smartfren, dan Indosat, pendaftaran bisa dilakukan dengan mengirim SMS ke 4444 dengan format NIK#Nomor KK.

Untuk XL, SMS ke 4444 dengan format DAFTAR#NIK#NomorKK, dan pelanggan baru Telkomsel mengirim SMS ke 4444 dengan format REG#NIK#nomor KK.

Para pelanggan juga dapat mendatangi gerai-gerai layanan operator yang ada maupun dengan melihat website operator untuk melakukan registrasi.

Bagi mereka yang belum melaksanakan registrasi tersebut hingga 28 Februari 2018, maka akan tetap diberi tenggat waktu 15 hari. Bila tidak maka akan diblokir untuk panggilan keluar dan pengiriman SMS keluar. 15 Hari selanjutnya, akan diblokir seluruh layanan, termasuk data internet.

Noor Iza menyampaikan, agar operator maupun juga para pelanggan kartu seluler untuk pro aktif dalam registrasi seluler tersebut. "Pesan Pak Rudiantara (Menkominfo), satu menit registrasi untuk kenyamanan selamanya," katanya.

Sumber: medeka.com

Wow, 7 Wanita Indonesia ini Bintangi Film Panas di Luar Negeri, Ini Profil Mereka

Tidak sedikit warga negara Indonesia yang berkarir di luar negeri dan mengharumkan nama bangsa. 

Ada yang menjadi ilmuwan, artis, bahkan pengusaha. 

Di balik prestasi itu, ternyata ada juga wanita-wanita berdarah Indonesia yang menggeluti bidang penuh kontroversial.

Mereka adalah para pemain film panas atau porno yang berkarir di sejumlah negara.

Siapa saja mereka?

1. Angelina Lee

Angelina Lee, bintang film porno yang kabarnya ngetop di Amerika Serikat sempat diperbincangkan di media sosial Facebook setelah heboh, 3 tahun lalu.

Perbincangan itu muncul karena adanya tautan terkait dengan dirinya di-posting ke Facebook.

Angelina Lee

Wanita muda berwajah oriental ini diperbincangkan bersamaan dengan Nyomi Marcella dan Jade, bintang film panas di Negeri Paman Sam itu.

Selain diperbincangkan, karier mereka dikecam Facebooker karena dianggap mencoreng nama baik Indonesia, negara asalnya.

“Terus apa yg d banggakan,ini bukn prestasi tpi aib.” Demikian ditulis facebooker Rose InDream.

Beda dengan atlit yang mengharumkan nama bangsa dan negara atau mahasiswa berprestasi.

Angelina ini mengaku berasal dari Makassar.

Pada data dirinya yang dimuat berbagai situs, tertulis Angelina lahir di Makassar, 12 Maret 1984.
Kini, dia tinggal di Hawaii.

Facebooker Anz Aditya Azza berharap ada yang mendoakan agar mereka bisa kembali ke jalan yang benar.

“Mari kita berdoa semga mereka di beri hidayah,agar tobat amin!”

2. Nyomi Marcela

Siapa sangka wanita berwajah asia ini merupakan bintang film panas asal Tegal, Jawa Tengah.

Nyomi merupakan adik kandung dari Jade Marcella yang menggikuti jejak kakaknya sebagai bintang film panas.

Nyomi Marcela 

Mudahnya mencari uang dan besarnya penghasilan yang di dapatkan inilah yang membuatnya tergiur untuk menjadi bintang film panas Nyomi Marcela memulai karirnya pada tahun 2001.

3. Jade Marcella

Jade Marcella dilahirkan pada 22 Juni 1980 mulai berkarir sebagai bintang film panas pada tahun 1999.

Ia merupakan warga negara Amerika Serikat, namun kedua orang tuanya berasal dari indonesia yaitu dari kota Tegal.
Jade Marcella

Jade setidaknya sudah membintangi setidaknya 230 film panas, namun kini pensiun karena dilarang oleh suaminya.

4. Christina Hadiwijaya

Christina Hadiwijaya merupakan orang asli Indonesia.
Ia lahir pada 2 September 1975 di Jakarta.
Ia merupakan bintang film panas di Hollywood, salah satu filmnya yang paling hot adalah film 'Married People' yang diproduksi pada 2002 dan kasetnya dipasarkan pada 2003 itu ternyata tergolong film paling populer.
Christina Hadiwijaya 

Dalam film tersebut Christina berani beradegan panas dan tanpa sehelai pakaian, namun dia sendiri menolak dianggap sebagai bintang film panas.

Kini ia tinggal di Ohio, Amerika Serikat untuk ikut bersama suaminya namun walupun Christina tinggal di Amerika ia tetap mempertahankan paspor hijau Indonesia.

5. Sera Amane 

Sera Amane masih berusia 20 tahun. 
Dia berasal dari Jakarta yang sedang belajar di Tokyo Jepang.
Sera mulai memasuki dunia film porno sejak bulan Juli lalu.
Sera Amane


Kini filmnya mulai dijual terhitung Kamis (7/9/2017) besok.

Pemkab.Asahan Apresiasi Pekat IB Atas Peran Sertanya Dalam Pengawasan Dana Desa


Kucuran anggaran Dana Desa ( DD) dari pemerintah pusat sudah tahun berjalan, namun ditahun ketiga ini kucuran penggunaan Dana Desa menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat serta pihak aparat hukum, pasalnya penggunaan Dana Desa yang terdahulu ditengarai banyak terjadi penyimpangan dan tidak tepat sasaran.

Dalam kurun waktu dua hari setelah Pemkab.Asahan melakukan pembinaan bersama Polres Asahan kepada seluruh kepala desa se Asahan selaku pengguna anggaran Dana Desa, kini Ormas Pekat IB Asahan melaksanakan seminar sehari dengan tajuk " Dana Desa Untuk Rakyat Sejahtera" yang bekerja sama dengan APDESI, Selasa (24/10/2017) di aula hotel Sabty Garden Kisaran.

Keterangan ketua Pekat IB Asahan M.Syihabuddin kepada awak media dikatakan kucuran Dana Desa yang dianggarkan dari APBN perlu mendapat perhatian secara khusus dari semua elemen masyarakat, hal ini perlu agar penggunaan anggaran Dana Desa (DD) tepat sasaran dan tidak diselewengkan penggunaannya, ujarnya.


M.Syihabuddin juga mengatakan Pekat IB Asahan kedepan akan membangun sinergitas antara Pemerintah Desa,Wartawan dan Penggiat LSM dalam pengawasan penggunaan Dana Desa" sesuai dengan tajuk seminar ini.

Demi kesejahteraan masyarakat, kita akan mengawal benar-benar pengelolaan serta penggunaan Dana Desa tersebut sehingga penggunaanya transparan serta sesuai dengan peruntukkannya, mari kita secara bersama mengawal penggunaan Dana Desa yang di berikan oleh Pemerintah demi pembangunan dan kemakmuran masyarakat Desa. 

Pekat IB Asahan akan melakukan perlawanan keras terhadap siapapun yang coba coba mengintervensi serta merorong penggunaan Dana Desa tersebut "jangan ada yang coba-coba mau menggrogoti,mengintervensi penggunaan Dana Desa, Kita akan lawan" ungkapnya.

Sementara itu Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam kata sambutannya di wakili oleh Plt Kadis Pemdes Paijan SH MM dihadapan para seluruh Kepala Desa Se-Kabupaten Asahan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas seminar sehari yang di laksanakan Pekat-IB Asahan, Pemkab.Asahan mendukung serta mengapresiasi gerakan Pekat IB Asahan dalam turut sertanya mengawal penggunaan Dana Desa tersebut, kegiatan Seminar sehari yang dilaksanakan Pekat IB ini merupakan langkah awal menuju perbaikan.

Selama kurun waktu tuga tahun pemerintah pusat mengalokasikan Dana Desa ini, telah menggelontorkan dana anggaran sebesar Rp.301 milyard untuk pembangunan desa dan pemberdayaan 177 desa se kabupaten Asahan, pungkasnya.

Sumber : matatelinga

Ketua Pekat IB Asahan: Kawal Dana Desa Untuk Kesejahteraan Desa


Dana Desa merupakan dana yang di alokasikan oleh Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan biaya pembangunanya diperuntukkan demi kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Biaya pembangunan Dana Desa yang begitu besar di kucurkan oleh Pemerintah Pusat untuk Desa,membuat para Kepala Desa sebagai pengelola dan pengguna keuangan Dana Desa saat ini menjadi perhatian/Trending Topik dikalangan para Control Sosial baik para Jurnalis maupun penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Penyampaian tersebut di sampaikan langsung oleh Ketua Pekat IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) Kabupaten Asahan M.Syihabuddin dalam acara Seminar Sehari dengan Thema “DANA DESA UNTUK RAKYAT SEJAHTERA”yang di laksanakan oleh Pekat IB bekerjasama dengan APDESI (Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia) Selasa 24 Oktober bertempat di Hotel Sabty Garden Jalan P.Diponegoro Kisaran.

“Kita (Pekat-IB) kedepan akan membangun sinergitas antara Pemerintah Desa,Wartawan dan Penggiat LSM dalam pengawasan penggunaan Dana Desa” sesuai dengan tajuk seminar kita hari ini kata M.Syihabuddin biasa di sapa Said.

Said juga menuturkan demi kesejahteraan masyarakat, kita akan mengawal benar-benar pengelolaan serta penggunaan Dana Desa tersebut sehingga penggunaanya transparan serta sesuai dengan peruntukkannya.

“Kita akan kawal penggunaan Dana Desa yang di berikan oleh Pemerintah demi pembangunan dan kemakmuran masyarakat Desa. Jangan ada yang coba-coba mau menggrogoti,mengintervensi penggunaan Dana Desa, Kita akan lawan” sebut Said di akhir sambutannya.

Sementara itu Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam kata sambutannya di wakili oleh Plt Kadis Pemdes Paijan SH MM dihadapan para seluruh Kepala Desa Se-Kabupaten Asahan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas seminar sehari yang di laksanakan Pekat-IB Asahan.

“Kami (Pemkab Asahan-red) ucapkan rasa terima kasih dan berikan apresiasi kepada Pimpinan DPD Pekat IB yang telah memprakarsai kegiatan seminar ini.Dan Kami menilai kegiatan ini merupakan langkah yang cukup memberikan kontribusi kearah perbaikkan.Apalagi tema yang diangkat merupakan trending topik yang cukup hangat menjadi perbincangan saat ini”sebut Paijan.

Lebih lanjut Paijan mengutarakan,dengan kegiatan seminar ini akan terbangun satu pemahaman dan sinergitas antara Pemerintah Desa dengan para insan pers,khususnya dalam pengawasan pengelolaan Dana Desa.

“Selama kurun waktu tiga tahun, telah di gulirkan Dana Desa mencapai 301 Milyar untuk membangun dan pemberdayaan 177 Desa se Kabupaten Asahan.Telah banyak yang dibangun oleh desa menggunakan Dana Desa untuk berkembangnya roda perekonomian di pedesaan.Namun demikian kita sadari, kegiatan yang sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Desa belum sepenuhnya sesuai dengan harapan masyarakat desa”ujar Plt Kadis Pemdes Paijan

Pelaksanaan kegiatan Seminar Sehari yang di gagas oleh Pekat IB Asahan menghadirkan pemberi materi sebagai narasumber pertama antara lain Ketua Apdesi Kabupaten Asahan H.Sujud Prayetno SH dengan ulasan materinya bertajuk “Dana Desa Berkah atau Bencana Bagi Kepala Desa’”

Pemberi Materi ke dua dari kalangan Insan Pers menghadirkan Nurkarim Nehe SE.Msi merupakan seorang jurnalis senior dan Kepala Biro Harian waspada sekaligus Penyandang Predikat UKW katagori Utama mengambil tema “Wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan Jurnalistik sesuai UU No 40 Tahun 1999 pasal 1 butir 4.

Sebagai Pemberi materi ke tiga dari unsur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yaitu Dr.Edy Ikhsan MA merupakan penggiat LSM di Yayasan Pusaka Indonesia dan salah seorang Dosen Fakultas Hukum USU memberikan materi berjudul “Status dan Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam pengawasan Dana Desa”.

Dan sebagai pemateri ke empat menghadirkan Kanit Tipikor Polres Asahan Iptu Rianto SH memberikan materi dengan tajuk bagaimana tata cara penanganan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia kepada para Kapolda dan Kajati seluruh Indonesia.

Di akhir Seminar Sehari tersebut ditutup dengan penanda tanganan Deklarasi oleh para narasumber dan Kepala Desa dan di ujung acara Ketua Pekat IB Asahan Said memberikan dana bantuan kepada Apdesi Asahan berupa dana sebesar 5 juta rupiah.

Sumber: detikpost

DPD PEKAT IB ASAHAN GELAR SEMINAR SEHARI PENGGUNAAN DANA DESA

Penasehat Pekat IB Asahan Tri Purnowidodo beserta Nara Sumber
dalam Kegiatan Seminar Sehari Penggunaan Dana


Dewan Pewakilan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Asahan bekerjasama dengan APDESI menggelar seminar sehari dengan thema “Dana Desa Untuk Rakyat Sejahtera” yang digelar di Aula Hotel Sabty Garden Asahan, Sumatera Utara, Selasa (24/10/2017)

Dalam sambutannya Ketua DPD Pekat IB Asahan M. Syihabuddin atau yang lebih dikenal dengan nama Syaid Muhsyi menyebutkan pelaksanaan seminar sehari ini bertujuan agar para Kepala Desa tidak terjebak dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) yang menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat dan aparat hukum.

“Kegitan ini kita laksanakan agar pihak Kepala Desa tidak melakukan penyimpangan dalam penggunaan dana ADD serta dapat menyalurkan dana ADD ini sesuai dengan sasaran pembangunan desa, dimana Dana Desa dianggarkan dari dana APBN” ujarnya

Lebih lanjut Syaid menyebutkan DPD Pekat IB Asahan dalam waktu dekat akan membangun sinergi antar Pemerintah Desa, Wartawan dan LSM dalam pengawasan penggunaan Dana Desa.

“Demi kesejahteraan masyarakat, DPD Pekat IB akan melakukan pengawalan pengelolaan serta penggunaan Dana Desa hingga penggunaannya tidak diselewengkan dan transparan sesuai dengan peruntukkanya demi kemajuan Desa, dan kita juga akan melakukan perlawanan terhadap siapapun yang mencoba melakukan intervensi terhadap penggunaan Dana Desa tersebut” jelasnya

Sementara itu Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang dalam sambutannya yang diwakili Plt Kadis Pemdes Paijan menyebutkan terima kasih dan apresiasinya atas terlaksananya seminar sehari yang dilaksanakan DPD Pekat IB Asahan.

“Terima kasih atas pelaksanaan seminar sehari ini, Pemkab Asahan dalam hal ini sangat mendukung kegiatan ini dan kita berharap kiranya tidak ada terjadi penyimpangan Dana Desa yang akan membawa Kepala Desa ke ranah hukum” ujarnya.

Dalam kegiatan ini tampak dihadiri Kapolres Asahan yang diwakili Kanit Tipikor Ipda Iriyanto yang juga sebagai nara sumber, ormas dan OKP se Kabupaten Asahan, Kepala Desa se Kabupaten Asahan dan Pemkab Asahan.

Sumber : sindonewstoday

Harapan Pekat-IB Batam di Hari Sumpah Pemuda


Pemuda indonesia bisa menjadi penerus yang mempuyai elektabilitas dan berkarakter yang lebih bijak dalam menyikapi segala hal.

Kah tersebut diungkpakan La Adi Ode, Ketua DPD Pekat-IB Kota Batam dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke 89.

Pemuda Indonesia yang memiliki jiwa yang penuh semangat, membangun negeri ini dari berbagai keahlian yang di miliki.

La Adi Ode juga berharap di hari sumpah pemuda, kita bisa saling menjaga negara yang kita cintai ini, peran dari pemuda negeri ini dapat memberikan nilai-nilai positif ,tidak terpengaruh akan isu-isu sara yang hanya dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.

Adi juga menambahkan, “Di hari sumpah pemuda ini pula kita nyatakan dengan semangat dan jiwa perjuangan bahwa Indonesia adalah satu,
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa,
Dengan keberagaman Indonesia tetap satu INDONESIA, haria”

Di tempat berbeda team otoritasnews mewawancarai Rinaldy, Sekretaris DPD Pekat-IB Kota Batam. Ia mengungkapkan harapan di hari sumpah pemuda kali ini.

“Saya berharap bangsa ini semakin berkembang, khususnya di Kota Batam. Dengan kehadiran pemuda yang berkualitas, mandiri, Kota Batam dapat lebih maju dengan pemikiran-pemikiran para pemuda dalam melakukan kontrol terhadap jalan nya pemerintahan di Kota Batam,” ucapnya

Dengan adanya peringatan hari sumpah pemuda Sabtu 28 Oktober 2017, lanjut nya, pemuda yang ada di Kota Batam dapat memahami arti sejarah dan dapat menghargai nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah gugur, mengingat saat ini sebagian pemuda yang tidak memahi apa itu sejarah dan banyak pula pemuda yang terjerumus dengan ganas nya peredaran narkoba, dan mudah terpengaruh akan isu-isu sara yang mulai berkembang.

Sumber : OtoritasNews

Pekat IB Sumbar, Akan Tuntaskan Tanah Ulayat yang Dirampas PT. PMJ

Ketua PEKAT IB Sumbar, Berri Boer, foto bersama usai mengadakan rapat dengan perwakilan Ninik Mamak, Anak Cucu dan Kemenakan Nagari Nagari IV Koto Mandiangin Kinali Kecamatan Kinali serta Nagari Luhak Saparempek Simpang Tigo Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat

“Kami mendapat pengaduan atas penzaliman terhadap masyarakat lemah, mereka diperlakukan seenaknya, bahkan untuk keadilanpun tidak mereka dapatkan, padahal mereka memilik hak atas tanah ulayat mereka yang dirampas PT. Primatama Mulia Jaya. Untuk itu kita akan melawan kezaliman ini, dan sesegera mungkin menyelesaikannya, silahkan saja PT. PMJ bermain curang dengan berani merampas hak masyarakat kecil, kami akan sikat semua kecurangan tersebut, tak peduli siapa dibelakang PT PMJ, yang jelas hak atas tanah ulayat IV Koto Mandiangin Kinali dan Luhak Saparempek Simpang Tigo Koto Baru, serta kompensasi yang disepakati dulu, harus dikembalikan ketangan mereka. Namun jika PT. PMJ ingin bermain, silahkan saja, kami akan melayani dengan cara apapunyang mereka inginkan. Kami akan menjemput mereka….!!!,”

Demikian yang ditegaskan Berri Boer, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Indonesia Bersatu (IB) Provinsi Sumatera Barat, dalam pertemuan dengan tokoh adat, Ninik Mamak, yang mewakili anak cucu dan kemenakan Nagari IV Koto Mandiangin Kinali Kecamatan Kinali serta Nagari Luhak Saparempek Simpang Tigo Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, yang sepakat meminta bantuan serta dukungan kepada organisasi masyarakat (Ormas) yang cukup besar Sumatera Barat bahkan di Indonesia ini, tentang nasib serta hak-hak mereka yang ditipu dan dirampas paksa oleh PT. Primatama Mulia Jaya (PMJ), sejak tahun 2003 lalu.

Berri juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam melihat kecurangan ini begitu saja, sebelum hak-hak masyarakat dua nagari tersebut dikembalikan.

“Kami akan menyelesaikan kasus ini hingga tuntas, dan tidak ada kata mundur, sebab ini menyangkut masyarakat banyak yang tertindas oleh kekuasaan. Ini jelas perusahaan nakal, yang memanfaatkan kelemahan dan ketakutan masyarakat. Hal ini tentu saja menjadi prioritas kami untuk disikat, jika tidak mau menyelesaikan hak-hak dan kewajiban mereka,” tegas Berri kepada otoritasnews.com disela-sela rapat antara PEKAT dengan Nimik Mamak, anak cucu dan kemenakan dari kedua Nagari, di Hotel Guci, Pasaman Barat.

Sementara itu Sarnadi Majosadeo, Urek Tunggang Adat Kinali selaku ahli waris masyarakat adat Kinali, menjelaskan bahwa pertemuan dengan pihak PEKAT IB Sumbar ini adalah untuk mengadu tentang nasib dan hak-hak mereka yang dirampas.

“Rasanya tidak ada lagi tempat kami mengadu guna mendapatkan hak-hak anak kemenakan kami lagi, segala upaya yang kami lakukan sudah kami tempuh, kepada Presiden sekalipun pun, sudah kami surati, namun masalah tak kunjung usai, pihak PT. PMJ tetap saja ngotot merampas dan menguasai hak-hak kami, bahkan humas PT. PMJ tersebut juga menegaskan kepada warga bahwa tidak ada sama sekali tanah ulayat Simpang Tigo disini, semua ini milik PT. PMJ jelas humas tesebut kepada warga,” ucap Sardani.

Lebih lanjut dijelaskan Sarnadi, awal dari sengketa ini adalah, saat diadakannya perjanjian kerja sama antara masyarakat Kinali dengan PT. PMJ yang difasilitas oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (saat itu masih bernama Kabupaten Pasaman-red)

“Kerjasama yang kami lakukan adalah dengan melepaskan lahan ulayat seluas lebih kurang 7.150 Ha, yang didalamnya juga terdapat tanah ulayat Luhak Saparempek Simpang Tigo Koto Baru, guna dimanfaatkan sebagai kebun sawit, pada tahun 1996 lalu, dengan kesepakatan 3.300 Ha untuk kebun inti dan 3.850 Ha,untuk kebun plasma, dengan sistem bagi hasil, 40% untuk PT. PMJ dan 60% untuk masyarakat adat Kinali selaku pemilik tanah ulayat. Pada tahun 2003, PT PMJ mulai menikmati hasil panen kelapa sawit, namun hasil tersebut tidak dibagikan kepada masyarakat sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan hingga saat ini, bahkan lebih kejinya pihak perusahaan menghancurkan pondok-pondok milik warga yang ada dilahan tersebut, kejamnya lagi pihak tanpa kami ketahui sama sekali, PT. PMJ sudah memiliki Sertifikat Hak Milik atas tanah ulayat kami, dan hal tersebut dijadikan tameng dengan meminta bantuan pihak kepolisian untuk mengusir dan menakut-nakuti masyarakat yang menggunakan lahan ulayat nenek moyang mereka sendiri. Bahkan perbatasan ulayat kami dengan Luhak Saparempek Simpang Tigo Koto Baru yang sudah ada sejak zaman dahulunya, sengaja dikaburkan dan dimanfaatkan untuk mengadu domba antara kami, sehingga kami sibuk saling tuduh, sementara mereka nyaman menikmati hasil dari kebun ulayat kami,” tukuk Sardani kesal.

Sementara itu Syahrul Ramadhan Tanjung Sinaro, selaku Pucuk Adat Simpang Tigo Koto Baru Basa Luhak Saparampek, yang menjadi inisator pertemuan dengan PEKAT IB Sumbar tersebut juga menegaskan bahwa apa yang mereka lakukan saat ini adalah menuntut hak atas ulayat mereka yang dirampas olah PT. PMJ.

“Ada lagi kejanggalan yang dilakukan PT. PMJ terhadap tanah ulayat kami yang mereka rampas. Dari hasil pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasaman pada 2004 silam, yang diminta langsung oleh PT. PMJ sendiri, dimana Kebun Inti yang luasnya 3.300 Ha, sudah merampas hak tanah ulayat Simpang Tigo Koto Baru Basa Luhak Saparampek, seluas 666 Ha, hal itu ditegaskan oleh pihak BPN, ” ucap Syahrul Ramadan.

Ia juga menambahkan bahwa sekalipun sudah ada mediasi oleh Bupati Pasaman saat itu, bahkan tanggapan dari Kementerian Dalam Negeri sekalipun agar pihak perusahaan PT. PMJ menepati kewajibannya, namun hal tersebut tetap saja dilanggar dan tidak dipatuhi.

“Kami heran, nampaknya PT. PMJ ini dibekingi orang kuat, sehingga apapun gugatan yang kami lakukan, tetap saja mentah dan terabaikan, makanya segala cara yang kami lakukan ini sudah menemui jalan buntu, mungkin dengan PEKAT IB inilah harapan terakhir kami, semoga saja masalah ini dapat diselesaikan, kami tidak banyak menuntut, kembalikan saja Hak-hak anak cucu kami atas tanah ulayat moyang mereka yang dirampas,” tutup Syahrul.

Sumber: OtoritasNews

Sunday, 22 October 2017

Ini Pihak Yang Larang Jenderal Gatot Nurmantyo Berangkat ke AS

Perlindungan Khusus & Perbatasan.

Mabes TNI mengungkap pihak yang dilarang Jenderal Gatot Nurmantyo terbang ke Amerika Serikat adalah Perlindungan Kustom dan Perbatasan AS. Rileks Jenderal Gatot sudah memiliki visa dan undangan resmi dari Panglima Tertinggi AS Jenderal Joseph Dunford Jr. 

"Pada Sabtu 21 Oktober 2017, Panglima TNI siap berangkat menggunakan pesawat Emirates, namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada yang terjerat Panglima TNI bisa dicoba tidak boleh masuk wilayah AS oleh US Custom and Border Protection, "tutur Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto saat jumpa pers, Minggu (23/10).

Seharusnya Panglima TNI bersama para panglima lain acara acara Chiefs of Defense Conference on Counterering Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan tanggal 23 sd 24 Oktober 2017 di Washington DC. 

Seperti kabar pihak AS sudah diperbolehkan Panglima TNI terbang ke AS, Mabes TNI tentu saja prosesnya tak sesederhana itu. Sebab Panglima berangkat secara resmi sebagai utusan Presiden RI dan harus. 

"Tentu sekarang sudah boleh, tentu harus ada kejelasan dan bisa terjadi pelarangan Ini harus jelas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bisa dicoba isteri dan delegasi put tidak akan ditunggu pangab Amerika Serikat sampai ada penjelesan resmi dari pihak Amerika," tegas Kapuspen TNI.

US Custom and Border Protection adalah lembaga di AS yang memiliki otoritas khusus untuk menjaga putaran AS baik di darat, laut dan udara. Mereka memiliki hak untuk mendeportasi atau membatasi seseorang masuk ke wilayah AS. Di era Trump, lembaga ini makin ketat menjalankan fungsinya dengan dalih pemberhentian imigran dan terorisme masuk ke AS.

Sumber : merdeka.com

Apa Maksud Pemerintah AS Lecehkan Panglima TNI?

Panglima TNI

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mempertanyakan yang dilakukan oleh pemerintah AS terkait kunjungan Panglima TNI Gatot Nurmantyo atas undangan Panglima AS. 

"Permasalahan ini bila tidak ditanggapi secara tepat oleh pemerintah AS akan berakibat pada hubungan Indonesia-AS," kata Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (22/10). 

Bagaimana mungkin seorang pejabat resmi yang mendapat undangan resmi dari mitranya ditolak untuk bisa mendapatkan visa tersebut. Terlebih lagi tidak bisa dilihat lewat saluran resmi yang lewat oleh yang akan dinaiki oleh Panglima TNI.

Pemerintah Indonesia bila tidak mendapat klarifikasi atau klarifikasi tidak memadai, harus melakukan protes yang sangat keras. 

Dubes Indonesia untuk berkolaborasi. Bila juga tidak diindahkan, tidak boleh melakukan pengusiran atau persona non grata terhadap diplomat AS di indonesia. 

"Tapi publik harus sabar dan tidak reaktif serta memberi kesempatan bagi pemerintah untuk melakukan langkah-langkah menjaga negara di mata negara lain," katanya. 

Kemlu informasi ini sangat membantu.

Menlu Retno L. Marsudi sudah melakukan hal yang tepat dengan meminta Dubes RI untuk AS klarifikasi atas atas dan ini meminta Dubes AS di Indonesia yang menggantikan Dubes untuk sementara agar memberikan klarifikasi besok. 

Sementara itu Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan meminta maaf pada Menlu RI Retno Marsudi atas insiden Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak saat ini terbang ke Amerika Serikat. 

"Pihak Kedutaan AS telah berkoordinasi dengan staf Panglima TNI tentang masalah ini. Kedubes AS siap ikut jalan Jenderal Gatot Nurmantyo) ke Amerika Serikat," sebut Pentubak AS, Minggu (22/10). 

Namun Kedubes AS di Jakarta Tak jelaskan sama sekali Jenderal Jenderal Gatot yang telah dipegang resmi dari Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Durford, Jr, bisa ditolak masuk AS.

Sumber : merdeka.com