Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPP Pekat IB), mengadakan nobar film G-30S PKI di Lapangan Penggilingan Cakung Jakarta timur, Sabtu, (30/09/2017).
Perlu diketahui, film G-30S PKI yang diputar DPP Pekat IB adalah film yang original alias asli tanpa ada yang kena rombak, potong dan diedit.
Terlihat antusias warga yang berdatangan ingin mengikuti acara nonton barang bersama PEKAT IB. Ratusan pengendara motor pun ikut masuk menuju tempat penayangan Film yang diadakan oleh PEKAT IB.
Menurut Ketua Umum Pekat IB, H Markoni Koto SH, saat menjelaskan terkait pemutaran pemutaran Film G-30 S PKI, “Kami mengadakan nonton bareng Film G -30 S/PKI ini adalah hanya satu tujuan kami mengingatkan kembali kepada pemuda generasi bangsa. Bukan hanya Film G-30 S PKI saja termasuk film-film perjuangan lainnya seperti Film Cut Nyak Dien , Imam Bonjol dan Film lainnya. Ini untuk meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme kita,” katanya.
“Jadi esensi dari patriotisme dan nasionalisme kita adalah cinta tanah air. Itu intinya, jadi cinta tanah air adalah bagaimana cara kita menghargai dan menghormati, karena kita telah mempelajari sejarah-sejarah bangsa dengan tujuan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara,” terang Markoni.
Beliau juga ngatakan,”Bahwa tujuan mengingatkan kembali kepada pemuda generasi bangsa akan bahayanya gerakan G-30 S PKI ini. Untuk kedepannya, ini sangat bahaya kami melihat dari sisi lain bahwa ini termasuk disebut perang prosedur untuk penghancuran untuk pelemahan terhadap kelembagaan negara republik Indonesia,” ucap Markoni.
Terkait isu-isu miring yang beredar untuk pemutaran Film G-30 S PKI beliau mengatakan, “Saya rasa yang mengakatakan itu adalah bagian dari PKI, artinya kan bahwa sejarah bangsa dan pelaku-pelaku nya dan korbannya, mengatakan hal yang jelas dan nyata kenapa harus diragukan, tapi kami dari PEKAT IB menganggap bahwa ini penyimpangan dari sejarah dan ini sengaja di plesetkan oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Ingat ini adalah merupakan adu domba untuk menghancurkan bangsa dan negara, hanya satu tujuan kita selamatkan bangsa dan negara dari kehancuran, bahwa kepentingan negara di atas segalanya mengalahkan kepentingan kelompok dan golongan yang ingin merongrong keutuhan bangsa dan negara republik Indonesia,” tegas Markoni Koto.
Di akhir wawancara beliau berharap,” Untuk seluruh bangsa Indonesia yang menonton kembali film sejarah-sejarah bangsa khususnya film G-30 S PKI ini adalah bukan sekedar tontonan ini adalah tuntunan bagi masyarakat Indonesia generasi muda bangsa untuk kedepannya bahwa sejarah itu tidak boleh terjadi lagi di negara republik Indonesia ini,” pungkas Markoni.
0 comments:
Post a Comment