Ribuan masyarakat terlihat antusias datang ke alun-alun Rambate Rata Raya Kisaran untuk menyaksikan pemutaran film G30S PKI yang digagas oleh Kodim 0208 Asahan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten, Sabtu (30/9) malam.
Antusias masyarakat untuk menyaksikan film ini cukup tinggi beberapa warga sampai terlihat duduk di atas rumput di tengah lapangan mulai dari anak-anak, remaja, pelajar, hingga lansia.
Tepat pukul 20:00 WIB film ini diputar beberapa pejabat terlihat hadir di antaranya Dandim 0208 Asahan Letkol Inf ARM Suhono SE, Wakil Bupati Asahan H Surya dan Wakil Ketua DPRD Asahan Dahrun Hutagaol.
Sebelum pemutaran film, Dandim mengatakan tujuan dilaksanakannya acara nonton bareng film film Penghianatan G-30S/PKI ini bertujuan agar rakyat Indonesia tidak melupakan sejarah Bangsa Indonesia.
“Kita jangan pernah melupakan sejarah bangsa kita sendiri, yang mana pada masa itu telah terjadi perebutan kekuasaan secara paksa oleh partai komunis Indonesia (PKI),” ujar Dandim 0208 Asahan, Letkol Inf ARM Suhono saat memberikan sambutannya sebelum dimulainya acara.
Selanjutnya Dandim memaparkan singkat Sejarah kelam yang dialami bangsa indonesia berawal dari Ambisius perebutan kekuasaan oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab, yang dengan sengaja dan dalam keadaan sadar telah berbuat kebiadaban kebiadaban dibangsa ini. Namun Tuhan yang Maha kuasa masih menyelamatkan bangsa kita dari kebiadaban mereka.
Bupati Asahan yang diwakili oleh Wakilnya H Surya BSc, juga menyampaikan melalui pemutaran film G 30 S pada hari ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap Pancasila serta nilai – nilai yang terkandung di dalamnya.
“Semoga masyarakat Kabupaten Asahan yang datang menonton pemutaran film ini dapat memaknai betapa kejamnya PKI saat itu dan sama kita tolak paham komunis,” ujar H Surya.
Lebih jauh, Surya juga mengingatkan kembali kepada generasi muda serta masyarakat bahwa sejarah kekejaman dan kebiadaban pengkhianatan G-30 S/PKI, harus di pahami oleh semua pihak mengenai bahaya latin Komunis sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa dan Negara.
“Dalam hal ini ditujukan kepada generasi muda untuk kalian ketahui bahwa sejarah tidak boleh di lupakan, apalagi ini menyangkut sejarah kelam bangsa kita,” ujar Surya mengakhiri pidatonya.
0 comments:
Post a Comment