Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Saturday 7 October 2017

Hakim Kena OTT, DPR Nilai Pengawasan & Pembinaan di MA Lemah


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta KPK menindak tegas Sudiwardono jika terbukti bersalah. 

"Jangan sampai diperlakukan tidak adil. Kalau (KPK) benar tegakkan hukum," ujarnya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (7/10).

Terpisah, Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan tertangkapnya Sudiwardono menunjukkan lemahnya pengawasan dan pembinaan di Mahkamah Agung (MA). 

"Memang saya pikir MA harus melakukan langkah yang sangat tegas. Jadi retorika-retorika bahwa MA sudah melakukan pengawasan ini menunjukkan ada sesuatu yang salah dalam konteks pengawasan dan pembinaan kepada para hakim," katanya.

Nasir menyesalkan hakim Pengadilan Tinggi yang ditangkap KPK harusnya menjadi hakim panutan. Sebab, posisi mereka sangat strategis untuk memberikan pembinaan ke anak buahnya.

"Yang saya sesalkan itu berulang lagi. Hakim di Pengadilan Tinggi seharusnya melakukan pembinaan ke bawah, ini PT yang di-OTT," ketusnya. 

Diberitakan sebelumnya, Sudiwardono masuk dalam jaring OTT KPK karena diduga menerima suap dari Aditya untuk mengamankan kasus hukum yang sedang menimpa sang ibunda Marlina Moha Siahaan. Marlina adalah terdakwa kasus korupsi.

Dalam OTT, KPK menyita uang terselesaikan 101 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp 1 miliar.

0 comments:

Post a Comment